PALABUHANRATU – Hujan deras yang mengguyur dengan intensitas lama mengakibatkan tembok penahan tanah longsor di Kampung Bagbagan, Desa Jayanti Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.
Informasi didapat, bencana tanah longsor terjadi Selasa, (25/10) sekitar pukul 24.00 Wib, tidak ada korban jiwa maupun korban luka dalam peristiwa tersebut, hanya saja material tanah longsor menimpa satu unit rumah warga yang berada dibawahnya.
Kepala Desa Jayanti Nandang mengatakan dampak rumah warga tertimpa material longsor bagian atapnya rusak, saat ini warga bersama warga lainnya bergotong royong melakukan penanganan sementara.
“Merapikan genteng genteng rumah yang pecah, sedang berlangsung saat ini gotong-royong warga membersihkan material longsoran,” ungkap Nandang. Rabu, (26/10).
Menurut Nandang, dengan adanya bencana tebing longsor tersebut harus segera mendapat penanganan serius, pasalnya bisa berdampak kepada rumah warga lainnya.
“Ini harus segera dilakukan pnanganan dan membangun kembali tembok penahan tanah yang roboh, karena dikhawatirkan terjadi hujan deras kembali yang akan berdampak pada bangunan bangunan lain,” jelasnya.
“Harapan kami semoga ada bantuan dan penanganan dari pemerintah melalui dinas terkait, untuk dibangunkan kembali tembok penahan tanah,” ucapnya.
Sementara itu, Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Palabuhanratu U. Nuryaman menambahkan tembok penahan tanah yang longsor memiliki tinggi 7 meter dan panjang 7 meter tersebut berampak terhadap satu unit rumah huni warga rusak ringan, dua unit rumah terancam.
“Material longsor selain menimpa sedikit atap rumah juga membuat jalan kampung sempat tertutup,” timpalnya singkat. (Cr2).
