JAKARTA — Persoalan harga minyak goreng tak kunjung usai. Kenaikan harga minyak kelapa sawit dunia yang meroket turut mempengaruhi harga minyak goreng yang merupakan bahan kebutuhan pokok masyarakat. Setelah pemerintah melepas harga minyak goreng kemasan sederhana mengikuti harga pasar, langsung tembus di atas Rp 20.000 per liter.
Berdasarkan pantauan JawaPos.com (jaringan Radar Sukabumi), salah satu minimarket di kawasan Bintaro, Jakarta Selatan, stok minyak goreng masih terlihat kosong di rak. Bahkan, rak yang biasa disi minyak goreng makin sempit dan diisi oleh produk lainnya.
Salah satu petugas minimarket, Shintia mengatakan, stok minyak goreng saat ini belum tersedia. Sebab, belum ada jadwal pengiriman stok barang. Menurutnya kemungkinan besar, besoknya atau lusa stok minyak goreng dapat tersedia kembali.
“Minyak goreng belum ada sekarang. Mungkin besok atau lusa kali ya. Soalnya barang masuk baru datang, tapi nggak ada minyak goreng,” ujarnya kepada JawaPos.com, Rabu (16/3).
Shintia memberikan informasi, bahwa harga minyak goreng mulai hari ini memang sudah mengalami kenaikan harga. Harga per liternya Rp 24.800 dan untuk 2 liter hampir menyentuh Rp 50.000 atau tepatnya Rp 49.600.