Habis Banjir Bandang, Tinggalah Lumpur, Sempat Rendam Tiga Kampung, Begini Kondisi Terakhir

DIBERSIHKAN : Warga dan petugas gabungan saat membersihkan material lumpur pasca banjir yang merendam sejumlah perkampungan di Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Selasa (26/01/2021).

SIMPENAN — Setelah banjir bandang menerjang Desa Cidadap Kecamatan Simpenan yang menerjang tiga kampung pada Senin (25/01/2021) kemarin. Kini warga direpotkan dengan keberadaan lumpur yang menyelimuti sepanjang jalur banjir. Untuk itu, sejumlah warga secara sukalera membersihkan lumpur dan puing sisa banjir Selasa (26/01/2021)

Berdasarkan informasi yang diperoleh Radar Sukabumi, tiga kampung yang terendam banjir pada Senin (25/01/2021) sekira pukul 20.00 WIB ini, adalah Kampung Mariuk, Kampung Cinyocok dan Kampung Citamiang, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan.

Bacaan Lainnya

Kepala Desa Cidadap, Deden Anta Nurman mengatakan, pasca kejadian banjir ini, apratur pemerintah Desa Cidadap bersama Muspika Kecamatan Simpenan, langsung turun ke lapangan untuk melakukan upaya pembersihan material berupa lumpur dan sampah yang terbawa air sungai yang meluap. “Kita sekarang masih fokus untuk membersihkan material yang terbawa banjir itu,” kata Deden kepada Radar Sukabumi, Selasa (26/01/2021).

Untuk mengantisipasi bencana serupa, sambung Deden, pemerintah Desa Cidadap mengaku sudah melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah Kabupaten Sukabumi melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi. “Ini harus dilakukan agar peristiwa banjir itu tidak terulang kembali,” ujarnya.

Dari tiga kampung yang terdampak bencana banjir ini, ujar Deden, berdasarkan peninjuan pemerintah Desa Cidadap, BPBD, TNI, Polri Satpol PP dan unsur terkait lainnya, hanya satu kampung yang mengalami kerusakan cukup parah jika di bandingkan dengan kampung yang terdampak lainnya.

“Kampung yang terdampak cukup parah itu, berada di Kampung Citamiang. Karena disana ada satu rumah warga sempat terendam dan bangunan PAUD mengalami rusak bagian dinding dan sebagian pagarnya juga ada yang ambruk. Ini terjadi akibat di terjang derasnya air sungai Citamiang. Selain itu, di kampung tersebut juga rumahnya dipenuhi lumpur, buku pelajaran dan komputer rusak karena terendam,” ujarnya.

Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sukabumi, Anita Mulyani mengatakan, pihaknya membenarkan soal bencana banjir yang merendak sejumlah perkampungan yang ada di wilayah Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan itu.

“Bencana banjir itu, terjadi bermula setelah wilayah tersebut diguyur hujan deras. Karena, debitnya airnya terlalu deras. Sehingga air dari sungai Citamiang itu meluap hingga mengakibatkan sektiar tiga rumah warga dan satu unit sekolah PAUD di wilayah tersebut terendam air,” jelasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *