Gara-gara BBM Naik, Kantor DPRD Kota dan Kabupaten Sukabumi Rutin Didemo

DPRD Didemo Mahasiswa Sukabumi
MAKIN MELUAS: Aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di Sukabumi semakin meluas. Gedung DPRD pun kini terus menjadi sasaran para pendemo dalam menyampaikan aspirasinya. (FOTO:  NANDI/RADAR SUKABUMI)

“DPRD Kabupaten Sukabumi hanya bisa memperjuangkan aspirasi masyarakat sesuai dengan mekanisme yang ada, kita pun juga melihat pastinya dengan kenaikan harga BBM ini akan ada harga-harga merangkak naik,” terangnya.

Bacaan Lainnya

“Saya pun juga meyakini pemerintah pusat mempunyai sebuah langkah-langkah untuk bisa mengantisipasi kenaikan-kenaikan harga. Memang 2 tahun lebih kita terdampak Covid-19, sekarang kita sedang mencoba mempersiapkan diri untuk bisa survive, untuk bisa kembali bangkit dari keterpurukan ekonomi, tapi dengan adanya kenaikan BBM ini pasti akan menjadi efek dalam mengembalikan pemulihan ekonomi,” imbuhnya.

Ditegaskan Yudha, kenaikan BBM tentunya memang sangat memberatkan masyarakat saat ini, pasalnya perekonomian masyarakat belum stabil pasca diterjang pandemi Covid-19.

“Kita berdoa supaya ini bisa kita lalui dengan baik, pasti masyarakat pun akan merasakan sesuatu yang sangat berat, terutama kemarin ekonominya turun, pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Sukabumi pun juga turun, sekarang mudah-mudahan akan naik. Pastinya doa kita, semangat kita tidak akan berhenti, aspirasi masyarakat semaksimal mungkin kita DPRD Kabupaten Sukabumi memperjuangkan,” ucapnya. (bam/cr2/t)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *