Duh, Pencarian Santri Korban Lakalaut Terkendala Cuaca Buruk, Cek Kondisinya

SUKABUMI— Pencarian salah satu santri yang menjadi korban laka laut di Pantai Citepus Palabuhanratu terkendala cuaca buruk, ombak yang tinggi disertai angin kencang menyulitkan tim gabungan untuk mencari jasad korban yang teseret ombak pada Senin (22/10), kemarin.

Berdasarkan data dilapangan, korban yang masih hilang atas nama Hasan Bin Dadang (16) warga Kampung Selawi 2 Desa Cirumput Kecamatan Sukaraja. Hingga saat ini, tim Sar Basarnas dibantu TNI, Satpol Air Polres Sukabumi masih terus melakukan pencarian disekitar TKP kejadian.

Bacaan Lainnya

“Hari ini sejak pukul 07.00 WIB kita mulai pencarian lagi di sepanjang pantai Citepus, kita turunkan tiga puluh tim SAR gabungan dengan mengunakan ruber boat,”ujar Paber Sinaga selaku Koordinator Pos Basarnas Kabupaten Sukabumi.

Namun, hingga berita ini diturunkan tim SAR belum membuahkan hasil, akibat cuaca angin di pantai selatan yang cukup ektrim. “Cuaca angin selatan cukup tinggi saat ini, mudah mudahan tim SAR bisa cepat temukan korban,”harapnya.

Ditempat yang sama, orang tua korban Dadang (65), mengaku mendapatkan informasi anak ketiga dari dua bersudaranya hilang terbawa ombak pada Senin (22/10) pukul 15.00 WIB dari anggota Polsek Sukalarang.”Saya datang ke Pantai Citepus tadi malam pukul 23.00 WIB untuk ikut mencari, saya ikhlas dan pasrah mudah-mudanan Hasan bisa cepat di ketemukan,”katanya.

Dadang menceritakan, bahwa anaknya sudah tiga tahun belajar di Ponpes Sukalarang dan jarang pulang, hanya waktu tertentu anak bungsu nya pulang kerumah. “Saya tidak mendapatkan pirasat buruk, saat hendak pergi ikut mempringati Hari Santri anak saya tidak sempat pamit,”bebernya.

Sementara itu, Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat menijau lokasi pencarian korban mengatakan, pihaknya ikut prihatin atas kejadian musibah kepada santri yang tergulung ombak.

“Semoga korban cepat ditemukan dan saya himbau kepada pengunjung agar berhati-hati ketika berenang di pantai,”singkatnya.

Diberitakan sebelumnya, tiga orang santri digulung ombak usai mengikuti peringatan Hari Santri Nasional di Alun-alun Palabuhanratu pada pukul 11.45 WIB, satu ditemukan tewas atas nama Rehan (12) warga Kampung Baros (001/004) Desa Cikahuripan Kecamatan Gekbrong Kabupaten Cianjur, satu lagi atas nama Alamsyah (16) warga Kampung, Cilengsi Bogor namun berhasil diselamatkan sementara untuk Hasan Bin Dadang masih dalam pencarian oleh Tim SAR gabungan. (cr1/die)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *