DLH Kota Sukabumi Gencar Edukasi Pemilihan Sampah

DLH-Kota-Sukabumi
Sejumlah peserta saat mengikuti sosialisasi memilah samph rumah tangga sebelum di buang ke TPSS yang diselenggarakan di Perumahan Baros, Kecamatan Baros

SUKABUMI — Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Sukabumi, mengencarkan sosialisasi cara memilah sampah rumah tangga sebelum di buang ke Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPSS).

Plt Kadis DLH Kota Sukabumi, Endah Aruni mengatakan, masih rendahnya partisipasi masyarakat dalam memilah sampah, memang harus terus di dongkrak. “Alhamdulillah kepedulian tokoh masyarakat membantu kami dari DLH pada kegiatan sosialisasi,” kata Endah Aruni kepada wartawan, Kamis (22/9).

Bacaan Lainnya

Lanjut Endah, DLH mengarahkan masyarakat yang telah memilah sampah anorganik bisa menjadi tabungan Bank Sampah yang menjadi nilai rupiah, sedangkan sampah organik bisa menjadi pakan Magot atau biopori sampah. “Kalau partisipasi masyarakat bisa meningkat dalam memilah sampah tentunya hanya menyisakan residu saja yang di buang ke Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) di Cikundul,” ujarnya.

Menurutnya, paradigma lama yakni kumpul, angkut buang terbalik dengan sekarang di mana sampah yang masuk TPA harus lebih sedikit karena hanya residu dari masyarakat, setelah dipilah sampah dari organik dan anorganik.

“Beberapa RW yang ada di Perumahan Baros telah memilah sampah organik dijadikan pakan magot. Kami juga bekerjasama dengan SKPD melakukan sosialisasi pemilahan sampah,” bebernya.

Endah menambahkan, sosialisasi pemilahan sampah yang dilakukan DLH selain bermanfaat menghasilkan nilai ekonomis kepada masyarakat, memanjangkan umur TPA Cikundul, selain itu untuk mengejar target 30 persen dokumen kebijakan dan strategi daerah.

Kedepan DLH akan terus melakukan sosialisasi ke wilayah lain di Kota Sukabumi dengan melibatkan komunitas peduli lingkungan termasuk mahasiswa. “Selain peran aktif tokoh masyarakat, kami juga juga bersinergi dengan komunitas dan mahasiswa,” pungkasnya. (Bam)

DLH-Kota-Sukabumi
Sejumlah peserta saat mengikuti sosialisasi memilah samph rumah tangga sebelum di buang ke TPSS yang diselenggarakan di Perumahan Baros, Kecamatan Baros

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *