Digulung Ombak, Nelayan Hilang di Pantai Cikaso Sukabumi

SUKABUMI, RADARSUKABUMI.com – Perisitiwa laka laut kembali terjadi di perairan laut Selatan Sukabumi. Kali ini, seorang nelayan bernama Tedi (32) asal warga Teluk Gudang, Desa Gudang Lelang, Kecamatan Telukbetung, Kota Bandarlampung, dikabarkan menghilang saat berlayar di pantai Tegalbuleud.

Koordinator Forum Koordinasi SAR Daerah (FKSD) Kabupaten Sukabumi, Okih Fajri Assidieq mengatakan, nelayan laka laut ini, diketahui bermula perahu yang digunakan Tedi dihantam ombak pada Minggu (4/10) sekira pukul 23.00 WIB.

Bacaan Lainnya

“Memang saat kejadian, kondisi air di perairan lautan lepas Selatan Sukabumi, tengah ekstrim. Lantaran, ombak dan anginnya cukup besar,” kata Okih kepada Radar Sukabumi, Senin (5/10).

Saat perahu dihantam ombak, sambung Okih, perahu yang merupakan milik Anton asal warga Minajaya, Kecamatan Surade yang bernama perahu Suka Hasil 09 tersebut, langsung terbawa arus hingga masuk ke daerah pesisir pantai Tegalbuleud. “Perahunya sudah ditemukan. Hanya saja, nelayannya hingga sekarang belum juga ditemukan,” ujarnya.

Setelah mengetahui kejadian tersebut, pihaknya langsung menginstruksikan sejumlah anggotanya untuk bersama-sama dengan petugas gabungan untuk melakukan pencarian dan penyisiran di sekitaran lokasi kejadian atau bibir pantai. “Petugas gabungan sudah disebar untuk mencari korban. Namun, hingga saat ini keberadaan korban belum juga ditemukan,” paparnya.

Sementara itu, Ketua Rukun Nelayan Ujunggenteng, Asep JK mengatakan, kapal yang dikemudikan korban telah terhempas gelombang pasar saat ia tengah berlayar di sekitaran perairan laut pantai Cikaso.

“Sekarang pemilik perahu dan Pokmaswas Tegalbuleud serta rukun nelayan Tegalbuleud dan tim SARDA POS SARDA Tegalbuleud, tengah berupaya maksimal melakukan pencarian korban,” pungkasnya. (Den/rs)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *