Di Sukabumi, Perayaan Valentine Day Dilarang, Bertentangan dengan Agama

Kota Sukabumi Larang perayaan Hari Valentine
WAWANCARA: Walikota Sukabumi Achmad Fahmi, saat diwawancara mengenai larangan perayaan Hari Valentine, Senin (13/2).

“Apalagi untuk pelajar, mereka itu harus di jauhi dari perbuatan maksiat. Sebab itu, MUI secara tegas melarang umat Islam, khususnya di Sukabumi untuk merayakan kegiatan yang berkaitan dengan valentine,” tandasnya.

Bacaan Lainnya

Sementara itu, Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kabupaten Sukabumi, Imam menambahkan, KPAID Kabupaten Sukabumi, sangat mendukung peran pemerintah daerah Kabupaten Sukabumi, dalam hal ini Bupati Sukabumi terkait larangan perayaan hari valentine, terkhusus untuk para pelajar muslim di Kabupaten Sukabumi.

“Karena berbicara budaya, ini bukan budaya kita sebagai umat muslim. Meskipun, dikenal sebagai hari kasih sayang katanya. Tapi kebanyakan anak-anak zaman sekarang salah mengartikan yang kelanjutannya bisa menjerumuskan pada pergaulan bebas,” jelas Imam kepada Radar Sukabumi.

KPAID Kabupaten Sukabumi menilai, seharusnya memaknai hari kasih sayang atau perayaan hari valentine tersebut, dilakukan para pelajar muslim di Kabupaten Sukabmi dengan perilaku yang positif.

“Iya, seperti semangat kebersamaan dan saling menghargai sesama pelajar sekolah lain, menolak bentuk kekerasan seperti tawuran, pemalakan atau pun bullying,” pungkasnya. (Cr4/den/e)

Pos terkait