SUKABUMI — Cuaca di seputar laut selatan Kabupaten Sukabumi baru-baru ini memang tidak bersahabat, akibatnya tangkapan ikan oleh nelayan mengalami penurunan. Hal tersebut berdampak terhadap harga ikan yang kembali naik. Hal tersebut dikatakan oleh Kepala Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi, David.
Menurutnya, harga ikan hasil tangkapan nelayan di Palabuhanratu tidak menentu. “Biasanya mulai bulan November sampai Pebruari tanggkapan ikan dari nelayan sedikit. Apalagi sekarang cuacanya tidak menentu dan kadang buruk, sehingga nelayan banyak yang enggan melaut,” ujar David kepada Radar Sukabumi, Jumat (19/02).
Ia memprediksi tangkapan ikan melimpah terjadi pada Maret-April dan kemungkinan ada penurunan harga dari sebelumnya. “Kalau tangkapan ikan melimpah biasanya harga turun. Jadi kalau sekarang harganya secara umum stabil,” kata dia.
Adapun harga ikan hasil tangkapan nelayan di TPI Palabuhanratu, mulai awal Pebruari 2020 diantaranya, ikan jenis Cakalang Rp15.500, Cumi-cumi Merah Rp17 ribu, Eteman/koyo Rp25 ribu, Layaran Rp35 ribu, Layur Rp32 ribu, Swangi/Camaul Rp30 ribu.