SUKABUMI, RADARSUKABUMI.com — Bupati Sukabumi, Marwan Hamami mengajak Karang Taruna Karya Muda Sindangresmi (Sires), Desa Sindangresmi, Kecamatan Jampangtengah mengoptimalkan potensi pariwisata. Terlebih potensi wisata Curug Pareang yang terletak di Kampung Lembur Situ menjanjikan untuk dikembangkan.
Untuk diketahui, keindahan Curug Pareang diabadikan oleh seorang warga negara belanda dalan sebuah foto yang diberi judul panorama van de Waterval cjibodjong Bij Soekaboemi sekitar tahun 1900 – 1940 dan diambil dari koleksi foto tropen museum, National Museum Cultures.
“Inilah salah satu tantangan yang harus dijawab oleh kita bersama, sektor pariwisata harus dikembangkan disetiap desa. 47 kecamatan yang ada, harus memiliki minimal satu destinasi wisata,” kata Marwan usai meresmikan beberapa tempat di Kawasan Wisata Curug Pareang, belum lama ini.
Ke depan lanjut Marwan, Pemerintah Kabupaten Sukabumi akan dorong setiap kecamatan selain memiliki potensi lokasi wisata juga memiliki sarana olahraga terpadu.
“Kami ingin tiap desa memiliki ciri khas, baik itu wisata, kuliner, pertanian atau agrowisata. Sehingga ketika orang datang ke Sukabumi, mereka punya banyak pilihan. Kalau curug ini tinggal ditata sedikit dan di tambah sport bermainnya. Yang paling penting bagaimana masyarakat bisa menjaga kebersihan dan keasrian kawasan ini sehingga pengunjung merasa nyaman,” ujarnya.
Menurutnya, potensi pariwisata bisa dijadikan sumber kesejahteraan bagi masyarakat di sekitarnya.
“Menjadi satu keyakinan bersama, bisa mengelola potensi yang ada. Sehingga berdampak terhadap pembangunan desa itu sendiri dan memberikan penghasilan tambahan bagi masyarakat dan itu mendorong meningkatnya kesejahteraan,” imbuhnya.
Marwan berpesan agar masyarakat terus berusaha dan mendorong upaya yang dilakukan pemerintah dengan menjaga keasrian lingkungan.
“Alam yang sudah dianugerahkan kepada kita oleh Allah mari kita jaga bersama-sama,” pintanya.
Sementara itu, Kepala Desa Sindangresmi, Asep menjelaskan, Curug Pareang adalah curug yang memiliki ketinggin 135 meter lebar 80 meter dan kemiringan mencapai 45 derajat.
Jika musim hujan, curug ini terlihat lebih indah bila disaksikan dari bawah.
Terlihat seperti bukit yang ditata dan dialiri air di atasnya. Apalagi air terjun di curug ini terdapat delapan tingkat.
“Curug Pareang saat ini ditata oleh kelompok pemuda dan masyarakat, hingga ada penambahan sport selfie, saung dan sebagainya,” jelasnya.
Ia berharap, dengan kedatangan Bupati Sukabumi dapat mendorong potensi pariwata yang ada, sehingga ke depan bisa semakin maju dan berkembang.
“Kami harap, Pak Bupati bisa mendorong dan mendukung pengembangan wisata ini. Apalagi Curug Parenag sudah dikenal sejak jaman Belanda dulu,” harapnya.
(bam/d)