Bupati Marwan Curhat ke Pemprov Soal Banyak Warganya yang Buang Air Besar Sembarangan

VERIFIKASI : Bupati Marwan saat mengikuti kegiatan verifikasi ODF dari Tim Verifikator Open Defecation Free Jawa Barat

SUKABUMI — Bupati Sukabumi Marwan Hamami mengaku sangat bergembira saat keinginannya soal warga Kabupaten Terbebas dari buang air besar sembarangan direspon cepat Pemprov Jabar dan Pusat. Hal itu diketahui saat, Tim Verifikator Open Defecation Free Jawa Barat memverifikasi administrasi Kabupaten Sukabumi, Jumat (7/5/2021) secara virtual.

“ODF atau bebas buang air besar sembarangan ini, merupakan perhatian utama Pemkab Sukabumi. Sehingga, seluruh wilayah tidak ada lagi yang buang air besar sembarangan,” ujarnya seperti dikutif dari akut resmi media sosial pemkab Sukabumi.

Bacaan Lainnya

Oleh karena itu, Marwan mengharapkan, tim verifikasi bisa memberikan saran, arahan, ataupun petunjuk. Sehingga, rangkaian verifikasi administrasi dam lapangan ODF di Kabupaten Sukabumi dapat berjalan lancar dan sukses.

“Hasil pertemuan ini kami harapkan bisa ditindaklanjuti dengan serius dan penuh rasa tanggungjawab. Sehingga, terwujud Kabupaten Sukabumi yang ODF,” ucapnya.

Sementara, Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri mengatakan, terdapat beberapa langkah yang dilakukan untuk Kabupaten Sukabumi ODF. Hal itu seperti peningkatan lingkungan yang kondusif, peningkatan kebutuhan dan penyediaan sanitasi.

“Semua itu bisa terwujud lewat kolaborasi pentahelix. Termasuk di Kabupaten Sukabumi terdapat satgas ODF yang begitu masif,” ungkapnya.

Ditempat terpisah, Plt Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat Dewi Sartika mengatakan, telah ada tiga daerah di Jabar yang melakukan verifikasi ODF ini. Ke tiga daerah itu ialah Subang, Kabupaten Bandung Barat, dan Kabupaten Sukabumi.

“Ini menjadi pioner di Jawa Barat. Kami berikan penghargaan setinggi-tingginya kepada Pemerintah Subang, Kabupaten Bandung Barat, dan Kabupaten Sukabumi. Apalagi Kabupaten Sukabumi yang memiliki dinamika dan luasan wilayah yang luar biasa,” bebernya

Selain itu, proses verifikasi administrasi secara virtual ini pun, menjadi sorotan semua pihak. Sebab, Provinsi Jawa Barat menjadi pioner verifikasi administrasi secara virtual. “Provinsi Jabar pioner verifikasi administrasi secara virtual,” terangnya.

Menurutnya, ODF ini harus terus berkesinambungan. Jangan sampai semangatnya kendor pasca deklarasi. “Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat akan melakukan pendampingan. Sehingga Kabupaten Sukabumi bisa ODF,” tambahnya

Proses deklarasi ODF ini memerlukan berbagai verifikasi. Mulai dari verifikasi administrasi hingga lapangan. Di mana, verifikasi lapangan untuk Kabupaten Sukabumi akan dilakukan setelah Idul Fitri 1442 Hijriah.(*/hnd)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *