BPBD : 397 Jiwa Warga Kabupaten Sukabumi Terdampak Bencana 

Bencana di Kabupaten Sukabumi
PENANGANAN : Sejumlah relawan dari Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sukabumi saat melakukan penanganan di lokasi bencana Banjir Kecamatan Cibitung beberapa waktu lalu. (foto : dok PMI Kabupaten Sukabumi)

SUKABUMI — Terhitung sejak Selasa 20 September sampai Senin 26 September 2022 ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi mencatat ada 18 bencana yang tersebar di beberapa kecamatan dengan total warga terdampak mencapai 397 jiwa.

Kepala Pelalasana (Kalak) BPBD Kabupaten Sukabumi, Wawan Godawan Saputra didampingi Sub Koordinator Kesiapsiagaan Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Sukabumi, Agung Koswara Adiwiguna kepada Radar Sukabumi mengatakan, dari jumlah total keseluruhan bencana 18 kejadian ini, terdiri dari bencana kebakaran 1, banjir lima kejadian, delapan bencana tanah longsor, dua bencana angin kencang dan dua lokasi kejadian bencana alam pergerakan tanah.

Bacaan Lainnya

“18 kejadian bencana alam ini, terjadi di 11 kecamatan yang tersebar di wilayah Kabupaten Sukabumi. Sementara, untuk jumlah warga yang terdampaknya ada sekitar 170 kepala keluarga (KK) dan 397 jiwa. Sedangkan untuk jumlah kerusakannya ada 32 unit dan 20 unit rumah terancam serta sembilan fasilitas umum dan fasilitas sosial mengalmi kerusakan,” kata Agung kepada Radar Sukabumi pada Senin (26/09).

Lebih lanjut ia menjelaskan, dari 11 kecamatan yang diterjang bencana alam ini. Kecamatan Nagrak pada 20 September 2022 berupa bencana longsor satu kejadian, Kecamatan Tegalbuleud pada 21 September 2022 satu kejadian bencana pergerakan tanah, Kecamatan Gunungguruh pada 22 September 2022 bencana kebakaran satu kali kejadian, Kecamatan Bantargadung pada 23 September 2022 dua kali kejadian bencana banjir, dua kali kejadian bencana longsor dan satu kali kejadian bencana angin kencang.

Sedangkan, pada 23 September 2022 di Kecamatan Parakansalak ada satu kali kejadian bencana longsor, Kecamatan Kebonpedes pada 23 September 2022 satu kali kejadian bencana angin kencang, Kecamatan Cimanggu pada 23 September 2022 satu kali bencana alam longsor, Kecamatan Gegerbitung pada 23 September 2022 dua kali kejadian bencana longsor dan pada 24 September bencana longsor telah menerjang dua kali kejadian serta pada 24 September 2022 satu kali kejadian bencana banjir.

Sementara pada 24 September 2022 di Kecamatan Cidolog satu kali kejadian bencana longsor dan pada 25 September 2022 satu kali kejadian bencana alam pergerakan tanah, Kecamatan Cibitung pada 23 September 2022 satu kali kejadian banjir dan di Kecamatan Cidadap pada 23 September 2022 satu kali kejadian banjir.

“Dari sebanyak 18 18 kejadian ini, sambung Agung, didominasi bencana tanah longsor yakni ada delapan kejadian dan yang kedua merupakan bencana banjir sebanyak lima kejadian,” paparnya.

Untuk mengantisipasi dan mengelimir terjadinya resiko bencana alam. BPBD Kabupaten Sukabumi juga terus mengintensifkan petugasnya melalui P2BK yang tersebar di seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Sukabumi, untuk terus memantau setiap kondisi dan perkembangannya, khususnya pada saat cuaca ekstrim.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *