Bocah Cicurug Sukabumi Tewas Saat Bermain Hujan-hujanan, Begini Kronologisnya

Bocah Sukabumi Tersengat Listrik
DIMAKAMKAN : Warga saat gotong royong mengubur jenazah Fauzan Akbar (6) asal Kampung Sindang Resmi, RT 07/RW 07, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug yang tewas diduga tersengat listrik.(foto : ist)

SUKABUMI — Fauzan Akbar bocah berumur 6 tahun asal warga Kampung Sindang Resmi, RT (07/07), Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi ditemukan tewas saat bermain hujan-hujanan.

Dugaan sementara bocah dari pasangan Taufik Hidayat dan Arianti ini meninggal karena tersengat listrik.  Kapolsek Cicurug, Polres Sukabumi, Kompol Parlan mengatakan, korban ditemukan meninggal dunia pada Senin (13/02) sekitar pukul 14.30 WIB.

Bacaan Lainnya

“Iya, itu kejadiannya kemarin. Dugaan sementara kematian korban karena tersengat aliran listrik,” kata Parlan kepada Radar Sukabumi pada Selasa (14/02).

Peristiwa tersebut, sambung Parlan, bermula saat korban bersama dua temannya, meminta izin ke neneknya bernama Wati, untuk mandi kerumah belakang pada saat kondisi tengah hujan deras.

Setelah itu, korban menuju kerumah belakang dan hujan-hujanan. Namun kedua temanya, bermain dibawah sedangkan satunya lagi yaitu korban naik ke atas lantai dak coran rumah.

“Namun nahas korban tergelatak diatas, tidak jelas penyebabnya. Namun diduga korban tersengat aliran listrik mengingat di atas dak coran tersebut membentang sebuah kabel listrik,” ujarnya..

Setelah itu, kemudian kedua teman korban yang berada dibawah memberitahukan kepada Sahid yang merupakan sepupu korban yang hendak berangkat kerja ke PT AIO.

“Korban dalam posisi tergeletak diatas dak, selanjutnya Sahid pun memberitahukanya kepada orang tua korban,” ujarnya.

Saat kejadian, orangtua korban baru datang dari pasar yang ada di Cicurug Sukabumi, mendengar informasi tersebut orangtua korban, langsung bergegas melihat ke lokasi, dan ternyata korban sudah tergeletak dalam keadaan tidak berpakaian.

Pos terkait