BMKG : Puting Beliung di Gegerbitung Sukabumi Dampak Awan Cumulunimbus

Petugas gabungan saat gotong royong memperbaiki atap rumah warga
ASESSMENT : Petugas gabungan saat gotong royong memperbaiki atap rumah warga Desa Karangjaya, Kecamatan Gegerbitung yang rusak diterjang bencana angin puting beliung belum lama ini.

SUKABUMI — Peristiwa rusaknya ratusan rumah warga di sejumlah desa yang ada wilayah Kecamatan Gegerbitung Kabupaten Sukabumi akibat disapu bencana angin puting beliung pada beberapa waktu lalu, telah menyita perhatian semua kalangan.

Bagaimana tidak, wilayah Kecamatan Gegerbitung yang sudah 3 kali diterjang bencana puting beling sepanjang 2022 ini, selain memporak porandakan ratusan rumah penduduk, juga mersak fasilitas umum. Seperti bangunan sekolah dan lainnya.

Bacaan Lainnya

Prakirawan Cuaca BMKG Bandung, Yuni Yulianti kepada Radar Sukabumi mengatakan, bencana angin puting beliung merupakan dampak ikutan dari pertumbuhan awan cumulunimbus (CB) yang biasanya terjadi antara siang atau sore hari pada wilayah yang lapang atau datar diawali dengan pembentukan awan CB yang menjulang tinggi dan udara yang sejuk.

“Bencana angin puting beliung dapat terjadi beberapa kali ditempat yang sama. Seperti halnya di Kecamatan Gegerbitung ini, sepanjang 2022 itu sudah ada laporan 3 kali diterjang puting beliung,” kata Yuni kepada Radar Sukabumi pada Kamis (15/09).

Lebih lanjut ia menjelaskan, terkait imbauan untuk mengeliminir resiko khusus untuk bencana angin puting beliung sedikit sulit. Karena, bencana angin puting beliung belum dapat diprediksi secara pasti dan sulit juga menyelamatkan aset, jika terjadi bencana itu. Meski demikian, imbauan secara umum masyarakat diminta waspada terkait potensi bencana hidrometeorologi seperti genangan banjir, banjir bandang di masa peralihan dan awal musim penghujan.

“Intinya, angin puting beliung sering terjadi pada masa peralihan antara musim kemarau ke musim hujan atau sebaliknya,” paparnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *