Astaga! Mobil Truk Bermuatan Pasir Timpa Warung di Cilalawi

Mobil truk bermuatan galian C yang terguling menimpa warung es kelapa di jalan raya Bandung - Purwakarta.

RADARSUKABUMI.com – Mobil-mobil pengangkut galian C baik itu bermuatan pasir maupun tanah merah sering dikeluhkan masyarakat, saat melintasi di jalur utama Purwakarta – Bandung.

Sehingga banyak masyarakat bertanya-tanya mobil-mobil bermuatan galian C tersebut bermuatan galian legal atau ilegal, karena masyarakat menduga mobil-mobil bermuatan galian c ilegal yang tak berizin.

Bacaan Lainnya

Selain masalah muatan galian c yang diduga ilegal, masyarakat juga mengeluhkan sering mobil-mobil tersebut tidak menutupi muatannya sehingga mengganggu pengendara lainnya terutama untuk para pengendara roda dua.

Seperti yang terjadi siang ini, sebuah warung tertimpa mobil bermuatan pasir beruntung sang pemilik warung nyawanya berhasil selamat, hanya mengalami luka ringan dibagian kaki karena tertimpa reruntuhan warung.

Sungguh naas Warung Es Kelapa milik Hasnan (37) warga di Kampung Cilalawi RT.09/RW.03 Desa Cianting Utara Kecamatan Sukatani, tertimpa mobil dump truck nomor polisi B 9712 TYU yang bermuatan pasir sekitar pukul 10.40 WIB.

“Kejadian semula mobil dump truck sedang menambah angin, setelah ngisi angin mobil keluar dari bengkel tambal ban. Diduga karena muatannya berat, tiba-tiba mobil tersebut oleng kekiri yang kemudian menimpa Warung Es Kelapa,” ujar Tedi, warga yang mengetahui kejadi di lokasi menimpanya mobil ke warung es kelapa.

Namun malang, Rita (30) istri Hasnan (pemilik warung es kelapa) kakinya terkilir akibat terjepit reruntuhan warung akibat tertimpa material isi mobil dump truck yang menimpa warungnya.

“Saat ini, Rita berobat kepatah tulang terdekat,” tambah Tedi.

Sementara pengendara mobil dump truck, Suparman (55) Warga Sukabumi bekerja di PT. PUMA Purwakarta, saat ini sedang dalam perawatan di Puskesmas Sukatani, mengalami luka ringan karena berbenturan bodi mobil dalam kemudi.

(Adw/pojokjabar/izo/rs)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *