Apindo Sukabumi Respons Kebijakan Meliburkan Buruh Selama Corona

Ilustrasi buruh pabrik

SUKABUMI, RADARSUKABUMI.com – Sekretaris Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kabupaten Sukabumi Sudarno mengatakan, pihaknya belum memikirkan wacana untuk meliburkan buruh terkait isu virus corona atau COVID-19.

Menurut dia, pihak perusahaan sedang melakukan sejumlah upaya yang maksimal agar para buruh tetap dalam kondisi yang kondusif dan sehat.

Bacaan Lainnya

“Yang terpenting bagi kami adalah melakukan upaya yang maksimal dalam rangka pencegahan terhadpa virus corona. Sembari mengikuti arahan dan kebijakan dari pemerintah pusat hingga daerah,” kata Sudarno kepada Radarsukabumi.com, Selasa (17/3/2020)

Adapun berbicara tentang kebijakan meliburkan karyawan, kata Sudarno, Apindo akan merujuk pada kebijakan formal pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Ketanagakerjaan (Kemenaker) yang berpedoman pada perundang-undangan yang berlaku. Selain itu, secara mekanismenya Apindo pusat yang lebih berwenang dalam memberikan pernyataan mengenai kebijakan perusahaan.

“Intinya kami akan merespon dan patuh terhadap kebijakan formal pemerintah yang berpedoman pada regulasi dan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” kata pria yang juga menjabat sebagai General Manager (GM) PT Muara Tunggal Cibadak Sukabumi.

Sementara itu, Sudarno juga menyampaikan bahwa perusahaan yang dipimpinnya telah menerapkan prosedur standarisasi pencegahan penyebaran COVID-19. Prosedur tersebut juga sudah sesuai dengan instruksi dan arahan dari Apindo pusat maupun pemerintah.

“Yang kami lakukan adalah dengan menontrol karyawan dan tamu yang masuk ke area pabrik menggunakan Thermal Scanner atau Thermal Laser. Lalu kami sediakan masker dan itu wajib dipakai selama di dalam area pabrik, baik itu tamu maupun karyawan,” ungkap Sudarno.

“Selain itu, kami juga menyediakan sabun cuci tangan di tempat-tempat seperti kantin, tempat wudhu, wastafel, toilet dan tempat lainnya. Untuk tamu kami sediakan hand sanitizer,” tuntasnya. (izo/rs)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *