Anggaran Tol Bocimi Sampai Seksi III Aman

Tol-Bocimi
Grafis arak Tempuh Tol-Bocimi

SUKABUMI – Harapan masyarakat begitu besar agar tol Bogor-Ciawi-Sukabumi bisa tuntas seluruhnya. Bagaimana tidak, meskipun baru sebatas fungsional, pembukaan jalur seksi II Cigombong-Cibadak, benar-benar mampu memangkas waktu tempuh.

Pengakuan ini sudah terbukti dari hasil pantauan langsung tim Radar Sukabumi dilapangan, hingga testimoni dari Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi. Orang nomor satu di Kota Sukabumi ini mengakui waktu tempuh jauh lebih singkat dibanding jalur normal.

Bacaan Lainnya

“Saat saya mencoba, kurangdari 15menit. Padahal kalau jalur normal, waktunya tidak bisa ditebak,” bebernya.

Lalu, bagaimana sebenarnya nasib kelanjutan Tol Bocimi ini?

Anggota DPR Komisi XI, Heri Gunawan membeberkan data dan fakta soal nasib jalur bebas hambatan tersebut.

“Kita bersyukur karena tol ini dibangun oleh PT Waskita Karya. Dimana, untuk pembiayaan dalam artian penyerta modal negaranya, sudah disetujui di Komisi XI DPR. Demikian juga permodalan penyerta negara untuk Lembaga Managemen Aset Negera (LMAN) selaku pihakpembebasanlahan, sudah kita setujui,” kata Hergun sapaan akrab Heri Gunawan.

Pada 2024, Tol Bocimi ini diharapkan bisa tembus sampai keSukabumi. Setidaknya sampai ke daerah Cibolang. Karena, untuk seksi III itu, kurang lebih lokasinya sampai wilayah Cibolang, Kecamatan Cisaat.

“Pada 2023, jalur seksi II ini minimal harus bisa digunakan secara maksimal atau dapat dilintasi dua jalur. Estimasi saya di 2024, baru bisa jalan untuk seksi III. Tapi yang pasti sampai hari ini, pembiayaan dari LMAN untuk pembebasan lahan tol oleh PT Waskita Karya, sudah disetujui oleh Komisi XI,” pungkasnya.

Meski membawa banyak dampak positif, tol Bocimi ini juga bakal sedikit merubah wajah beberapa daerah di wilayah jalur normal sebelumnya.

Suasana kemacetan di pintu keluar Tol Bocimi Seksi 2 Sundawenang Parungkuda
MACET : Suasana kemacetan di pintu keluar Tol Bocimi Seksi 2 Sundawenang Parungkuda pada Sabtu (24/12) pagi.(FOTO : UNTUK RADAR SUKABUMI)

Legislator senayan asal Dapil Kota dan Kabupaten Sukabumi ini, meminta kepada pemerintah daerah Kabupaten Sukabumi segera melakukan upaya antisipasi pada pintu keluar Tol Bocimi seksi II, di wilayah Sundawenang, Parungkuda. Ini agar tidak menjadi titik kemacetan dari arah Cibadak.

“Harus dipikirkan solusinya. Jangan sampai dengan dibukanya jalur tol secara fungsional bahkan nanti secara keseluruhan, jadi menambah masalah kemacetan baru,” pinta Heri.

Bukan hanya itu, pemerintah daerah juga harus bisa memberikan pemikiran dan solusi terkait jalur sebelumnya atau jalan arteri yang digunakan dari arah Sundawenang-Cicurug.

Agar tidak mematikan wilayah jalur tersebut. Karena secara otomatis, tidak akan terlewati dan jangan sampai para pedagang merasa sedikit kesulitan. Ini harusnya diantisipasi oleh pemerintah daerah dengan beberapa programnya.

Harapan kami jalan tol membuka akses, tapi di satu sisi UMKM Sukabumi tetap tumbuh dan berkembang,” pungkasnya. (den)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *