Ade Dasep : Berjuang Dengan Totalitas

MENYANTUNI : Pendiri sekaligus Baldatun Center Ade Dasep Zaenal Abidin saat menyantuni anak yatim di Mesjid Jami Nurussalam Kp Cikiwul Rw 01 Desa Sekarwangi Kecamatan Cibadak, Kamis (05/07)

SUKABUMI — ‘Ketika totalitas menjadi tujuan maka loyalitas adalah jembatan yang harus disebrangi. Karena tak ada totalitas tanpa loyalitas’, Hal itu yang dikatakan Pendiri sekaligus Baldatun Center Ade Dasep Zaenal Abidin, menurutnya Totalitas dalam berpikir, berbicara dan juga totalitas dalam berbuat pintu gerbang dalam melakukan sebuah perjuangan dalam menjalankan program yang dinyakini Baldatun Center.

Menurutnya, tidak ada kata ketika sedang berpikir maka yang di butuhkan adalah totalitas dalam berpikir, begitu juga dalam hal berbicara dan bertindak serta dalam perjuangan. Bekerja tidak luput dari tuntutan totalitas dalam melakukan suatu pekerjaan. Begitu juga dengan totalitas dalam menperjuangkan sebuah program.

“Ketika saya sudah berbicara, bertindak maka anak mengamalkan dengan totalitas, seperti program jumat wakaf Alquran dengan budaya baca, faham dan amal. Sudah barang tentu dengan sungguh-sungguh. Buktinya sudah 2.636 Alquran terwakafkan, belum lagi program menyantuni anak yatim binaan yang belum aqil baligh dilakukan dengan semangat totalitas penuh tidak ada keraguan, “jelas Ade Dasep saat berada di Mesjid Jami Nurussalam Kp Cikiwul Rw 01 Desa Sekarwangi Kecamatan Cibadak, Kamis (05/07) melaksanakan jumling yang ke 23.

Bahkan sebagai keseriusan perjuangan Baldatun center untuk memastikan masa depan pendidikan anak yatim binaan dengan mengratiskan sekolah atau beasiswa penuh untuk seluruh anak binaan khususnya bagi yang masuk jenjang pendidikan SMP. “Ya sebuah bentuk totalitas keberpihakan kepada anak yatim, atas doa mereka Baldatun menerima tawaran agar anak-anak yatim binaan untuk bersekolah secara gratis di Yayasan Bintang Bina Mandiri yang berlokasi di Jln Veteran Rt (04/04) Desa Cibolang Kecamatan Gunungguruh, “jelasnya.

Dengan adanya yayasan yang menawarkan kerjasama pendidikan gratis kepada seluruh anak yatim binanaan merupakan berkah tersendiri dari kekuatan dan kedahsyatan doa anak yatim binaan. “Sebelumnya ada 3 anak binaan baldatun yang digratiskan pendidikan oleh pemerintah Kabupaten Sukabumi dalam hal ini pak Bupati Marwan Hamami, sekarang seluruh anak yatim usia SMP digratiskan. Ada 1800 anak binaan yang tersebar di enam kecamatan, dan baldatun gratiskan sekolahnya untuk jenjang SMP, “cetusnya.

Lebih lanjut orang yang juga sebagai Koordinator Presidium MD KAHMI Sukabumi Periode 2020-2025 mengatakan, untuk kemajuan islam di Kabupaten Sukabumi dirinya korbankan segalanya. Terutama dalam membela anak yatim. Pasalnya dirinya berpedoman bahwa ketika makmur yatimnya maka warganya akan mendapatkan kemakmuran. Untuk itu dirinya mengajak untuk mewujudkan masa depan anak yatim agar terjamin. Bahkan, kedepan tak hanya soal pendidikan dirinya juga akan mengratiskan kesehatan mereka dengan akan bekerjasama dengan sejumlah rumah sakit yang ada di Kabupaten Sukabumi.

“Ya tidak menutup kemungkinan kedepan Baldatun akan menggagas kesehatan gratis bagi anak-anak yatim, “harapnya.

Menurut orang yang juga sebagai anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Fraksi Gerindra, sudah sepantasnya dalam melaksanakan program dilakukan dengan totalitas tanpa batas, hal itulah yang harus menjadi cerminan para pemimpin yang akan datang. Ketika sudah berjanji dengan visi dan misi maka harus dikerjakan dengan totalitas, bahkan dirinya yang juga sebagai kandidat calon bupati dan wakil bupati dari partai Gerindra untuk Pilkada 2020 mendatang berjanji ketika diberikan forsi dan takdir akan melakukan hal yang sama, artinya bekerja dengan totalitas untuk kemajuan Kabupaten Sukabumi kedepan.

“Jika kebohongan diulang-ulang saja menjadi benar, apalagi kebenaran yang diulang-ulang maka kebenarannya tidak bisa terbantahkan. Maksudnya, ketika bekerja dengan totalitas dalam jalur yang lurus berpihak kepada masyarakat dan kemajuan agama maka tidak ada yang bisa melawannya, saya yakin itu, “tandasnya.

Orang yang sedang menjalani proses penyaringan di Partai Gerindra untuk Pilkada 2020 ini optimis, ketika pembangunan atau tindakan apapun dibarengi dengan totalitas maka akan mendapatkan hasil yang optimal dan bahkan memuaskan.

“Semua yang dilakukan dengan bersungguh-sungguh maka hasilnya tidak akan biasa-biasa saja. Buktinya program yang saya jalankan, terbukti dan nyata dengan adanya Yayasan yang bersedia memberikan beasiswa penuh kepada anak yatim binaan baldatun, padahal sebelumnya tidak pernah membayangkan itu, “tandasnya. (hnd)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *