67 Persen Calhaj Lansia ,,Suhu Mekkah 53 Derajat Celcius

SUKABUMI – Ribuan calon jamaah haji (calhaj) asal Kabupaten Sukabumi, tahun ini didominasi oleh lanjut usia (lansia). Berdasarkan data yang tercatat di Kementrian Agama (Kemenag) pada 2018, tedapat empat kelompok terbang (Kloter) dengan jumlah total jamaah sebanyak 1.625 calhaj.

“Dari total tersebut, sekitar 67 persen merupakan jemaah lansia, mulai dari umur 60 tahun sampai 92 tahun,” jelas Kepala Kemenag Kabupaten Sukabumi, Abas Resmana melalui Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji Dan Umrah, Ramlan Rustandi saat disambangi Radar Sukabumi, kemarin (1/8).

Tingginya jumlah jamaah yang didominasi lansia ini, menjadi tantangan tersendiri bagi Kemenag Kabupaten Sukabumi untuk mempersiapkan segala fasilitas haji semaksimal mungkin. Terlebih lagi, saat ini cuaca di tanah suci tengah memasuki musim panas dengan suhu 53 derajat celsius. “Kalau dilihat sekilas, ini memang seperti beban. Tapi sebenarnya tidak, ini adalah peluang untuk ibadah bagi para petugas Kemenag,” ujarnya.

Karakteristik jamaah haji lansia pun diketahui lebih rentan terhadap berbagai penyakit. Hal tersebut lantaran kondisi daya tahan tubuhnya yang sudah menurun sehingga mudah terserang penyakit dibandingkan jamaah haji pada umumnya. Resiko terserang penyakit juga akan meningkat apabila terlalu banyak beraktivitas, terutama di luar ruangan karena udara panas.

“Kasus terbanyak yang dialami oleh jamaah haji adalah kelelahan, batuk dan pilek, nyeri lambung, lemas, kaki bengkak dan nyeri. Karena, aktivitas mereka saat berada di rumahnya masing-masing sudah menguras energi. Sehingga saat waktu diperjalanan untuk ibadah haji, sudah merasa kelelahan,” bebernya.

Hal tersebut pun mengakibatkan petugas haji harus bekerja ekstra dalam melayani para jamaah haji lansia. Petugas dituntut untuk sigap dalam memberikan pelayanan, pembinaan dan perlindungan maksimal terhadap para jamaah haji khususnya lansia.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *