Dikatakannya, 122 sekolah tersebut mengajukan kesiapan PTM terbatas ke Disdikbud. Kemudian oleh dinas dan Satgas Covid melaksanakan verifikasi ke setiap sekolah untuk mengecek kesiapan serta sarana dan prasarana sekolah selama di masa pandemi.
“Setelah melakukan pengecekan, bagi sekolah yang lolos verifikasi bisa lanjut menggelar simulasi PTM terbatas. Tentunya selama simulasi ini kita melakukan monitoring secara ketat untuk memastikan siswa dan guru aman dari penyebaran Covid-19 selama menggelar PTM terbatas,” ucapnya.
Cecep berharap, selama pelaksanaan PTM terbatas yang dimulai hari ini, siswa tetap aman dan sehat dan sekolah bisa melaksanakan kegiatan belajar mengajar dengan normal.
“Setelah SMA, SMP dan sekarang SD aman, mungkin selanjutnya kita bakal menggelar simulasi PTM terbatas ke jenjang TK,” pungkasnya. (wdy)