RADARSUKABUMI.com – SMA Negeri 1 (Smansa) Kota Sukabumi berkomitmen mendukung gerakan ramah lingkungan atau Go Green, salah satunya mencegah penggundulan hutan akibat kayu-kayunya diambil untuk bahan kertas ujian sekolah. Guna mewujudkan semua itu, pihak sekolah memiliki terobosan baru dengan berinovasi dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi gadget.
Sistem ujian menggunakan cara manual yaitu dengan kertas, kini mulai ditinggalkan oleh Smansa Kota Sukabumi dan kini mulai beralih menggunakan sistem android.
“Untuk pertama kali pada Penilaian Akhir Semester (PAS) kali ini, pelajar Smansa melaksanakan ujian semester menggunakan handphone (Hp) android,” kata Wakasek Kurikulum Smansa Kota Sukabumi Tantan Hadian kepada Radar Sukabumi, Rabu (28/11).
Menurutnya, tidak bisa dipungkiri zaman era teknologi canggih saat ini, handphone berbasis android menjadi salah satu kebutuhan bagi setiap orang, tidak terkecuali bagi generasi milenial yang hampir setiap anak-anak muda memiliki gadget. Ditambah berbagai fitur media sosial yang menjamur di aplikasi android, menjadikan gadget paling digemari oleh anak muda agar bisa eksis.
Namun berbeda pandangan bagi Smansa yang memanfaatkan fasilitas gadget, untuk mewujudkan visi misi sekolah. Salah satunya visi mengembangkan sistem digital dalam pembelajaran dan mewujudkan iklim sekolah yang peduli terhadap lingkungan.
“Kedua visi itu kita wujudkan salah satunya dengan berinovasi ke teknologi gadget, alhamdulillah untuk pertama kalinya ujian berbasis android ini kita sudah terapkan di SMAN 1,” terangnya.
