PALABUHANRATU-– Hingga bulan ini, serapan anggaran APBD yang dilakukan oleh Dinas baru mencapai 50 sampai 60 persen, hal tersebut dikatakan Bupati Sukabumi Marwan Hamami disaat mengikuti kegiatan rapat bersama dengan Kejaksaan Negeri Cibadak, (17/10) kemarin.
Bahkan dirinya juga mengakui, hingga saat ini serapan anggaran di beberapa dinas itu mengecewakan. Rakyat saat ini begitu membutuhkan percepatan pembangunan tapi disisi lain dinasnya sendiri tidak bisa dengan maksimal mengunakan anggaran tersebut.
“Kalau saya hari ini pemerintah memberikan kebijakan dan di jalankan dengan tidak benar, kalo tidak tidak bertoleransi sudah saya pecat kepala dinas kerjanya tapi ini susah itulah yang di pakai mereka hari ini,”jelas Marwan saat menghadiri kegiatan pembinaan dan sosialisasi Tim Pengawal, Pengamanan Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D), kemarin.
Saat ini serapan anggaran 50-60 persen sampai ke 70 persen sampai di akhir hebat ini, kecuali bulan ini semua di kerjakan contoh nya Graha pemuda diyakini ini pasti di pending sampai 2019.
“Penandatangan MOU dengan TP4D ini supaya Dinas Dinas yang selama ini merasa belum jelas. Mou ini kita yakini supaya di bantu pemantauan pekerjaan dilapangan, mydah mudahan ini bisa memperkecil persentase serapan anggaran,”tandasnya.
Untuk itu, sosialisasi TP4D intinya untuk penguatan bagaimana semua pekerjaan itu harus tertib mulai perencanaan, pengawalan di libatkan TP4D, supaya Bupati yang mempunyai kebijakan bisa terdorong dan nilai satu pemikiran dengan dinasnya.
