PT TSS-SCG ‘Ledakan’ Gunung Guha?

SUKABUMI – PT Tambang Semen Sukabumi (TSS) yang merupakan rekanan PT Siam Cement Group (SCG), rencananya bakal ‘meledakan’ di Gunung Guha sebagai salah satu langkah pemenuhan kebutuhan bahan baku semen. adanya rencana tersebut, ternyata membuat warga sekitar tambang resah.

Warga Desa Tanjungsari, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi mengaku, rencana penambangan bahan baku semen dengan menggunakan bahan peledak PT TSS dikhawatirkan dapat merusak lingkungan. Lantaran, pertambangan tersebut selain tak jauh denan pemukiman, juga dinilai dapat merusak ekosistem dan kelestarian alam.

Bacaan Lainnya

Berdasarkan informasi yang dihimpun Radar Sukabumi, aktivitas penambangan yang akan dilakukan oleh perusahaan asal Thailand tersebut, sangat berdekatan dengan pemukiman penduduk yang berada di tiga desa dan dua kecamatan. Yakni, Desa Sukamaju dan Desa Wangunreja, Kecamatan Nyalindung serta Desa Tanjungsari Kecamatan Jampangtengah.

Seorang warga Kampung Leuwidingding, RT 8/1, Desa Tanjungsari, Kecamatan Jampangtengah, Acun (63) mengatakan, saat ini sekitar 600 kepala keluarga (KK) dari delapan RT, setiap harinya terus dihantui rasa was-was. Soalnya, lokasi pertambangan berada di atas pemukiman penduduk dengan jarak sekitar 30 meter.

“Katanya PT TSS ini akan melakukan aktivitas tambangnya menggunakan bahan peledak. Kami khawatir rencana perusahaan semen itu, dapat menimbulkan bencana alam. Seperti longsor dan pergerakan tanah,” aku Acun saat disambangi Radar Sukabumi di rumah kediamannya sambil menunjukan lokasi pertambangan PT TSS, kamis (21/12).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *