Wawali: Tingkatkan Pemahaman Alquran

Pemerintah Kota Sukabumi melakukan peringatan Nuzulul Qur'an di Masjid Agung, Selasa (21/5) malam.

SUKABUMI,RADARSUKABUMI.com, – Wakil Walikota Sukabumi, Andri Hamami menegaskan, peringatan Nuzulul Quran jangan hanya dijadikan seremonial saja.

Tetapi momen ini harus menjadi momen dalam meningkatkan pemahaman dan pengamalan isi kandungan Alquran.

“Melalui peringatan Nuzulul Quran, kita harus mengamalkan apa yang terkandung di dalam Alquran,’’ ujar Andri Hamami, kemarin.

Peringatan Nuzulul Quran 1440 Hijiriah yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Sukabumi ini dipusatkan di Masjid Agung Sukabumi, pada Selasa (21/5) malam kemarin.

Wakil Walikota Sukabumi, Andri Setiawan Hamami hadir dengan didampingi Plt Sekretaris Daerah (Sekda), Saleh Makbullah.

Selain itu, hadir juga Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Sukabumi, KH Fathullah Mansur yang bertindak sebagai penceramah.

Menurut Andri, kandungan yang ada di dalam Alquran harus diamalkan, salah satunya adalah toleransi umat beragama.

Di Kota Sukabumi sendiri, tatanan toleransi sudah berjalan dengan baik.

Misalnya di bulan Ramadan umat non muslim menghormati umat Islam yang tengah berpuasa.

” Selain itu mengenai tatanan keadilan yang dalam Alquran mengajarkannya.

Bahwa rasa adil itu harus dimaknai, adil bukan hanya untuk sendiri melainkan untuk semua atau orang lain,” ungkapnya

Pemkot sendiri, kata Andri, sudah sesuai dengan visi misinya dalam berupaya menyebarkan kebaikan sesuai dengan yang diperintahkan dalam Alquran.

“Hal ini sejalan dengan tema malam ini yaitu melalui peringatan Nuzulul Quran, kita tingkatkan pemahaman dan pengamalan isi kandungan Alquran untuk terwujudnya Kota Sukabumi yang religius, nyaman, dan sejahtera (Renyah),” katanya.

Kegiatan ini diisi juga dengan pemberian uang kadeudeuh kepada para pemenang lomba ajang Musabaqah Hifdzil Quran (MHQ) dan para pembinanya senilai Rp 39 juta.

Sementara itu, Ketua MUI Kota Sukabumi, KH Fathullah Mansur atau sering disapa Abah Fatah mengatakan, ada sejumlah kewajiban yang harus dilakukan umat Islam terhadap Alquran.

Pertama mengimani, kemudian membaca dan mempelajarinya. “Kewajiban mengamalkan kandungan Alquran karena merupakan bimbingan Allah SWT.

Terakhir kewajiban terhadap Alquran setelah diimani, diterima, dibaca, dipelajari, dan diamalkan adalah dibela,” pungkasnya.

(Bal)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *