Wishnu Wishnu

Dahlan iskan
Dahlan iskan

Apa kesulitan terbesar menyiapkan acara seperti malam itu?

Bacaan Lainnya

“Keamanan,” ujar Wishnu. Masing-masing tim keamanan menanyakan aspek keselamatan pimpinan mereka.

Misalnya soal tiang-tiang penyangga lampu yang begitu banyak dan tinggi. Bagaimana kalau ada gempa. Atau puting beliung. Maka konstruksi tiang lampu tersebut harus istimewa. Terbuat dari pemberat air di bagian bawahnya.

Soal komunikasi antar tim kesenian juga berat. Jangan sampai peralatan yang fungsinya nge-jam komunikasi di situ berakibat putusnya komunikasi antar petugas kesenian.

Bagaimana dinding irisan gunung itu bisa jadi layar digital raksasa?

“Sebenarnya dinding-dinding itu sudah berlumut. Gelap. Terpaksa harus kami bersihkan dulu. Sampai warna asli gunung kapurnya terlihat putih,” ujar Wishnu.

Intinya, G20 sukses. Mahal-murahnya bisa kembali ke pepatah Jawa: ono rupo, ono rego.  (Dahlan Iskan)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *