Cadaver Plus

Dahlan Iskan
Dahlan Iskan

Saya pernah terpilih mendapatkan predikat itu di tahun kedua saya menjadi dirut PLN. Program satu hari satu juta sambungan mendapat perhatian dari sisi marketing. Maka tahun-tahun berikutnya saya jadi juri. Minggu lalu saya hadir di penjurian untuk pemilihan tanggal 8 Desember depan.

Bacaan Lainnya

Rapat itu dilakukan di kantor MarkPlus Jakarta. Miliknya sendiri. Ia sudah punya aset sangat berharga di Jakarta. Yakni di salah satu lantai di gedung perkantoran Casablanca City. Luas sekali. Sibuk sekali. Bonafide sekali. Ikan besar itu kini sudah lebih besar lagi di kolam yang besar.

Tentu Hermawan akan mewariskan MarkPlus kepada dua anaknya, putra dan putri. Tapi yang putri terlihat lebih asyik di dunia meditasi. Dia telah jadi guru meditasi yang punya banyak pengikut.

Apakah wasiat cadaver itu juga bagian dari marketing? Tentu.

Ia belakangan tidak henti-hentinya mengampanyekan cadaver. Maka, wahai calon mahasiswa kedokteran, jangan heran kalau suatu saat nanti Anda membedah mayat Hermawan, banyak Anda temukan huruf M di semua organnya. (Dahlan Iskan)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *