“Silakan masuk, tapi jangan ganggu PKB,” cetus Cak Imin.
Namun, Cak Imin tetap menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden Jokowi yang memiliki hak prerogatif untuk melakukan perombakan kabinet. Dia tak mempermasalahkan, jika Kepala Negara ingin mengevaluasi jajaran menteri dalam memperbaiki kinerja Pemerintah.
“Terserah presiden. Setiap saat memang harus ada evaluasi, terutama menghadapi ancaman perang dan juga recovery pasca pandemi. Saya kira semua kementerian,” tandas Cak Imin.