“Nah itu sebabnya kita lagi kampanye supaya intelektualitas mendahului elektabilitas. Di dalam intelektualitas itu ada kematangan moral, integritas, satu paket itu. Saya kira itu poinnya tuh,” cetusnya.
“Saya ingat lagi Plato di awal sejarah demokrasi Athena, tidak mempersoalkan siapa yang akan terpilih melalui elektabilitas, enggak ada survey di situ. Karena bagi Plato, setiap warga negara punya kemampuan etis yang sama untuk mewakili warga negara yang lain. Itu teori representasinya. Jadi, kalau kita bilang 0 persen sekarang itu ide dari awal begitu demokrasi,” demikian Rocky Gerung.