Raden Kusumo Pindah ke PDI Perjuangan: Ingin Wujudkan Sukabumi yang Relijius, Nasionalis dan Sejahtera untuk Semua

Politisi PDI Perjuangan Kota Sukabumi Raden Kusumo Hutaripto

SUKABUMI, RADAR SUKABUMI – Raden Kusumo Hutaripto resmi pindah ke Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP Kota Sukabumi. Sebelumnya, Raden adalah politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Raden mengatakan, dirinya hijrah ke PDIP bertepatan dengan momentum Hari Kemerdekaan RI ke-77 Tahun atau tepatnya tanggal 17 Agustus 2022. Ada makna filosofis bagi Raden terkait hal tersebut.

“Saya baru bergabung dengan PDI Perjuangan pertengahan bulan Agustus kemarin. Ya, bertepatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77 Tahun. Bagi saya, itu menjadi momentum dan semangat yang luar biasa untuk memajukan Kota Sukabumi,” kata Raden kepada Radar Sukabumi, Jumat (30/9).

Raden mengungkapkan, alasan mendasar dirinya pindah partai politik. Yang pertama, menurutnya hal tersebut lumrah dan bagian dari kemerdekaan dalam berdemokrasi. Dia menilai, semua partai politik memiliki tujuan yang baik, tentunya dalam memajukan Indonesia secara umum dan memajukan Kota sukabumi secara khusus.

“Pindahnya saya ke PDI Perjuangan didasari ideologi PDI Perjuangan yang lebih bisa kita maksimalkan. Khususnya dalam kerangka membangun negara masa depan melalui 4 pilar. Kita tahu itu yakni UUD 45, Pancasila, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika. Menurut saya, PDI Perjuangan bisa dapat masuk ke semua sisi-sisi berbangsa dan bernegara di tengah kompleksitas dan pluralitas saat ini,” ungkap Raden.

Lebih lanjut, pria yang juga akrab disapa Kang Ari menjelaskan, PDI Perjuangan adalah partai yang berideologi Pancasila, nasionalis dan memiliki rekam jejak lama. Dengan usia yang sudah menginjak 49 tahun, Raden meyakini bahwa PDI Perjuangan dapat lebih memperjuangkan rakyat, khususnya di Kota Sukabumi.

“Sebagai partai pemenang pemilu nasional, tentunya PDIP sudah memiliki banyak pengalaman. Bagaimana dalam hal ketatanegaraan, dalam mendorong kesejahteraan umum dan lainnya. Saya optimistis, insya Allah PDI Perjuangan di 2024 bisa menjadi partai pemenang pemilu nasional lagi,” beber Raden.

“Saya juga optimis di 2024 kursi PDIP di Kota Sukabumi bisa meningkat. Saat ini ada 4, insya Allah bisa bertambah menjadi 6,” sambungnya.

Raden juga mengatakan bahwa PDIP adalah partai yang digemari oleh milenial dan gen Z. Karena sebagai partai yang nasionalis menjadikan daya tarik anak muda meihat konstelasi pada partai besutan Megawati Soekarnoputri.

“PDIP kita lihat secara survey nasional berada di atas 20 persen, antara 23 hingga 24 persen. Ini menjadi optimisme besar bagi saya. Karena imbas dari pembangunan yang dilakukan Presiden Jokowi di infrastruktur atau pembangunan secara SDM dan kemasyarakatan. Sehingga kita melihat di 2024, PDI Perjuangan saya yakin dapat menambah kursi,” tutur Raden.

Dalam kesempatan ini, Raden mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas sambutan yang sangat hangat dari para pengurus DPC PDIP Kota Sukabumi kepada dirinya yang memutuskan hijrah.

“Harapan ke depan, kita tentunya ingin Kota Sukabumi tetap menjadi kota yang relijius, nasionalis, pluralis dan tentunya sejahtera. Sejahtera bukan hanya untuk kita, bukan hanya untuk kelompok kita, tapi sejahtera untuk semua warga masyarakat Kota Sukabumi tanpa melihat suku, agama dan RAS. Insya Allah, Kota Sukabumi akan menjadi kota yang maju dan modern,” paparnya.

Lantas, apakah Raden akan mencalonkan diri dalam Pileg Kota Sukabumi 2024 mendatang? “Insya Allah. Jika saya diberikan kesempatan akan mencalonkan diri sebagai Bakal Calon Anggota DPRD di Dapil 1 Kota Sukabumi,” pungkasnya. (izo)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *