Politisi PKS Sukabumi: Alih-alih Cipta Kerja, Malah Cipta Demo

Anggota DPRD Kota SUkabumi, Danny Ramdhani saat berkunjung ke Biro Keuangan Provinsi Jabar, Kamis (30/1).

SUKABUMI, RADARSUKABUMI.com – Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Sukabumi Danny Ramdhani menyayangkan disahkannya Omnibus Law RUU Cipta Kerja menjadi UU Cipta Kerja pada Senin (5/10/2020) kemarin. Dia pun menegaskan lagi bahwa sikap PKS adalah menolak sedari awal RUU Cipta Kerja tersebut lantaran kontroversial.

“Sikap PKS sudah jelas dan final bahwa menolak RUU Cipta Kerja ini. Begitupun sikap PKS di tingkat Kota Sukabumi,” kata Danny Ramdhani kepada Radarsukabumi.com, Rabu (7/10/2020).

Bacaan Lainnya

Lebih lanjut, anggota Komisi II DPRD Kota Sukabumi itu mengungkapkan bahwa partai yang saat ini dipimpin oleh Ahmad Syaikhu akan mendesak untuk segera dibatalkan. Pihaknya menilai, tidak ada urgensinya bagi pemerintah pusat untuk mengesahkan UU Cipta Kerja di tengah pandemi COVID-19 yang belum berakhir.

“Kami mendesak untuk segera dibatalkan. Tidak ada urgensinya. Dan tidak sesuai dengan kebutuhan saat ini. Harusnya pemerintah pusat tetap fokus pada penanganan COVID-19 bukan mengurusi hal lain,” ujar Danny.

Danny pun menyindir keras lahirnya UU Cipta Kerja yang malah menciptakan aksi demonstrasi secara massif se-Indonesia. “Alih-alih cipta kerja, yang ada malah cipta demo,” seru dia lagi.

“Ya intinya dari kami, PKS sudah final. Kita akan menyampaikan ke pusat bahwa di daerah khususnya Kota Sukabumi terjadi penolakan lahirnya UU Cipta Kerja ini,” tukasnya. (izo/rs)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *