Laporkan Penyebar Fitnah dan Provokator

Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi

POLITIK SUKABUMI — Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi mengajak seluruh elemen masyarakat Kota Sukabumi untuk menjaga kondusiftas pada Pemilu 2019 ini. Dalam menjaga kondusifitas itu Fahmi masyarakat jangan mudah terprovokasi dengan adanya penyebar fitnah.

“Jika memang ada pihak yang memprovokasi, ujaran kebenciaan serta fitnah, laporkan saja ke pihak yang berwajib,” ujar Achmad Fahmi, (26/3) kemarin.

Bacaan Lainnya

Dikatakan Fahmi dalam upaya menjaga kondusifitas Kota Sukabumi ini bukan hanya tugas TNI dan Polri saja, melainkan tugas bersama termasuk pemerintah dan masyarakat. Pesta demokrasi harus disambut dengan kebahagiaan.

Hal itu tanpa adanya ujaran kebencian dan provokasi. “Tidak ada pesta diisi dengan cemberut atau saling menghujat. Makanya harus diisi kegembiraan,” ungkapnya.

Lebih Lanjut dirinya mengatakan, dengan Pemilu merupakan tahapan menuju percepatan pembangunan. Proses tersebut harus sukses dalam segala hal. “Sukses pelaksanaannya hingga melahirkan pemimpin hasil pesta demokrasi,” terangnya.

Untuk itu pihaknya mengajak masyarakat untuk memberikan hak pilihnya saat pencoblosan pada 17 April nanti. Hak suara yang dipergunakan oleh masyarakat itu menentukan nasib bangsa ini. “Masyarakat harus hadir dalam memberikan hak pilihnya,” jelasnya.

Sementara itu terkait ASN di Kota Sukabumi kata Fahmi harus bersikap netral. Netralitas ASN tersebut berdasarkan aturan yang berlaku. “Sesuai aturan yang sudah disampaikan kementerian, ASN netral,” ujarnya.

Bahkan untuk ASN di Kota Sukabumi, menurut cukup bagus. Bahkan tidak ada yang ngeyel mendukung salah satu peserta pemilu. “Tidak ada yang ngeyel di Kota Sukabumi mah,” ucapnya.

Bahkan dirinya belum menerima laporan terkait ASN tidak netral. Hal itu menggambarkan ASN di Kota Sukabumi mengikuti aturan.” Kami belum menerima laporan sampai saat ini terkait netralitas ASN,” pungkasnya. (bal)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *