Caleg Kalah Dapat Uang Pengganti

MUSYAWARAH: DPC Demokrat Kota Sukabumi mengadakan acara Musyawarah Anak Cabang DPAC Partai Demokrat di Sekretariat DPC Demokrat Kota Sukabumi di Jalan Garuda, kemarin. Foto:ikbal/radarsukabumi

CIBEUREUM, RADARSUKABUMI.com – Ada kabar gembira bagi Caleg Partai Demokrat yang ikut Pileg 2019 yang belum beruntung duduk di DPRD Kota Sukabumi. Ya, Caleg yang berada di peringkat kedua atau satu tingkat dibawah Caleg yang menang akan mendapatkan uang pengganti suara dari anggota DPRD terpilih.

“DPD sudah memutuskan bahwa bagi Caleg yang belum beruntung dan berada di peringkat ke dua akan ada uang pengganti,” ujar Sekretaris DPD Demokrat Jawa Barat, Wawan Setiawan saat memberikan sambutan dalam acara Musyawarah Anak Cabang DPAC Partai Demokrat di Sekretariat DPC Demokrat Kota Sukabumi di Jalan Garuda, kemarin (4/9).

Bacaan Lainnya

Uang pengganti suara itu kata Wawan sebanyak Rp 10 ribu persuara dengan raihan yang maksimal. “Kalau di Kabupaten itu minimal 2 ribu suara diganti oleh yang menang. Jadi sekitar Rp 20 juta. Sebanyak 50 persen dibayar di awal dan 50 persen dicicil selama 6 bulan,” ujarnya.

Untuk ukuran kota, kata Wawan, dikembalikan kembali kepada DPC Demokrat Kota Sukabumi. “ Ya kalau dikota minimal 500 suara, dikali Rp 10 ribu jadi Rp 5 juta, Alhamdulillah nu eleh ge kabagian,” ungkapnya.

Ditambahkan dia, hal ini sifatnya bukan arahan tapi intruksi, sehingga harus dilaksankan oleh DPC se- Jawabarat. “Mengapa ini dilakukan, supaya kemudian hari di 2024, banyak yang berlomba-lomba menjadi Caleg Demokrat, karena kalah pun diganti,” jelasnya.

Ketua DPC Demokrat Kota Sukabumi, Mohamad Muraz mengatakan, pihaknya harus melakukan musyawarah dulu dengan pengurus partai. Kemampuan anggaran Calegkan berbeda- beda dan komitmen awalnya pun belum ada. “Tapi boleh-boleh saja, kita musyawarahkan dulu,” ujarnya.

Sementara itu terkait acara Musyawarah Anak Cabang Partai Demokrat, Muraz mengatakan ada beberapa PAC se-Jawabarat termasuk di Kota Sukabumi yang mengundurkan diri. Sehingga terjadi keseragaman dalam masa jabatannya. “Makanya kebijakan DPD mengadakan pemilihan Ketua PAC serentak di tahun ini,” ungkapnya.

Diharapkan Muraz Ketua PAC dan Ranting harus solid dan memiliki integritas tinggi terhadap partai. Apalagi mereka itu merupakan ujung tombak di masyarakat. “ Sehingga lima tahun kedepan Demokrat lebih baik lagi,” pungkasnya.

 

(bal)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *