PKB Yakin Jokowi Gak Bakalan Bagi Kursi

JAKARTA, RADARSUKABUMI.com – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tegas menolak jika Presiden Jokowi membagi 45 persen kursi kabinet kepada oposisi sebagai bagian dari perjanjian rekonsiliasi dengan pihak oposisi. Mereka pun yakin Jokowi tak akan melakukannya. Ketua DPP PKB Jazilul Fawaid mengaku bila partai-partai di koalisi Joko Widodo-Maruf Amin tidak pernah menjadikan bagi-bagi kursi sebagai syarat memberikan dukungan.

“Koalisinya Pak Jokowi ini sejak awal tidak pernah mempersyaratkan bagi-bagi kursi,” ujar Jazilul di Gedung Nusantara II, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, seperti dilansir Kantor Berita RMOL, Senin (22/7).

Bacaan Lainnya

Anggota DPR ini berpandangan apa yang dikatakan pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Raies terkait jatah 45 persen kursi kabinet justru dapat menghambat rekonsiliasi yang sudah jalan antara Presiden terpilih Joko Widodo dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

“Pak Jokowi pasti enggak suka dengan cara begitu, saya yakin Pak Jokowi tidak suka dengan cara pola memandang negara seperti bagi-bagi kue gitu,” ucap Jazilul.

Di Gedung Dewan Dakwah, Jakarta Pusat pada Sabtu kemarin (20/7), Amien Rais menyampaikan bahwa rekonsiliasi Jokowi-Prabowo dapat terjadi dengan beberapa catatan. Pertama, Jokowi-Maruf mengadopsi ide dan program kubu Prabowo-Sandi. Selain itu, pembagian kursi 55 persen untuk kubu Jokowi dan 45 persen kubu Prabowo.

“Ayo bagi 55-45, itu masuk akal. Kalau sampai disepakati, berarti rezim (Jokowi) ini sudah jalan akalnya. Tapi ini kan enggak mungkin,” ucap Amien.

“Kalau mungkin, ya alhamdulillah, negeri ini bisa kokoh sekali karena ide Prabowo akan dilaksanakan. Tapi kalau tidak mau, ya sudah kita di luar. Oposisi,” tegas Ketua Dewan Kehormatan PAN itu menambahkan.

 

[son]

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *