Santri Diajak Panwaslu Kawal Pemilu

SUKABUMI— Untuk terselenggarannya proses pemilu yang jujur dan adil, Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kota Sukabumi menggaet kalangan santri dan para alim ulama diwilayah Kota Sukabumi untuk ikut mengawal proses Pilwalkot dan Pilgub Jabar tahun 2018.

“Hari ini, kita adakan rapat koordinasi (Rakor) pengawasan partisipatif bersama santri. Sekaligus, membuat petisi pengawalan Pemilu,” katanya Ketua Panwas Kota Sukabumi, Muhammad Aminudin kepada Radar Sukabumi, (11/12) Kemarin.

Bacaan Lainnya

Mengenai dengan petisinya, dirinya bersama dengan para santri serta alim ulama itu, menghasilkan empat petisi dalam melakukan pengawalan pemilu.

Terutama menurutnya, titik beratnya pada pengawasan pemilu.

“Petisi Santri siaga Pilkada. Isinya, santri siap menjadi agen pengawasan dalam Pilkada Serentak 2018, siap melaporkan segala bentuk pelanggaran pemilu,” katanya.

Disamping itu juga, lanjut Amin, para santri akan menjadi pengawal untuk mengantisipasi dan melawan money politik yang terjadi di masyarakat. diharapkan mereka (santri) akan membantu panwaslu dalam pengawasan.

Terutama dalam melawan politik uang serta melawan berita hoax serta hindari kampanye hitam.

Oleh karena itu, dirinya mengharapkan para santri dan para alim ulama itu, menjadi lapis kedua dalam proses pengawasan yang dilakukan oleh dirinya.

Maka dari itu, dirinya mengaku sangat berbangga hati dapat melakukan proses pengawasan bersama kaum sarungan.

“Jujurnya, ini menjadi langkah yang baik. Soalnya, proses pengawasan menjadi tanggung jawab bersama. Karena, terselenggarannya Pilwalkot tanpa kecurangan yang paling penting,” harapnya. (sep/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *