Desy Ratnasari berharap, kehadiran sosok wanita di Pilkada bisa menjadi penyeimbang pemikiran bagi kepala daerah. “Menurut Saya perempuan masuk dunia politik itu jarang, perempuan yang berani menyuarakan dirinya untuk maju jadi pemimpin super jarang,” tegas Desy.
Oleh karena itu, dirinya sebagai perempuan tentu harus mendorong perempuan yang mau maju sebagai pengambil keputusan di tingkat kabupaten.
“Jadi semoga tidak hanya menjadi wakil yang hanya dijadikan etalase saja, kalau Allah mudahkan Rastya berjodoh dengan siapapun yang terbaik menurut Allah, bisa menjadi partner kerja yang memberi sumbangsih pemikiran demi menghasilkan kebijakan dan politik anggaran bagi pembangunan Sukabumi,” imbuh Desy.
Di tempat yang sama, Rastya Mutiarani Zahra mengaku bahagia dan terharu atas support dan restu Desy Ratnasari kepada dirinya di Pilkada 2024 mendatang.
“Alhamdulillah, saya sangat bahagia sekali apalagi restu langsung disampaikan oleh Teh Desy itu sebuah kebanggaan. Memang betul kenyataanya kata teh Desy bahwa perempuan berpolitik memang sedikit saat ini, saya sebagai perempuan memberanikan diri untuk bisa berkontribusi secara nyata untuk Sukabumi,” paparnya.
“Adanya teh Desy tadi menyampaikan restu kepada saya sangat bahagia, semoga kita bisa berkolaborasi secara nyata, terlebih saya perempuan teh Desy juga perempuan, semoga Sukabumi bisa tersentuh secara hati karena perempuan biasanya selalu dari hati, semoga ini menjadi awal langkah saya untuk membuka peluang kedepannya,” pungkasnya (ris)