Cara berkoalisi Prabowo yang unik itu, dijelaskan Ali Rif’an sudah dilakukan sejak Pilpres 2014 lalu saat memilih Hatta Rajasa. Terakhir, di Pilpres 2019 bersama Sandiaga Salahudin Uno yang notabene adalah samasama kader Gerindra.
Bacaan Ali Rif’an, Prabowo lebih menggunakan argumentasi chemistry dan negosiasi dalam menentukan siapa pasangan koalisinya.
Atas dasar itu, kemungkinan Prabowo berkoalisi dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyoni (AHY) sangat mungkin terjadi. “Katakan dia ambil Sandi Cawapres kan sama Gerindra, hal sama bisa saja terjadi ambil sama-sama militer AHY,” pungkas Ali Rif’an.