Kubu AHY Tantang Moeldoko Nyanyikan Mars Partai Demokrat

JAKARTA — Ketua Umum Partai Demokrat versi KLB, Moeldoko menyebut adanya pertarungan ideologis menjelang Pemilu 2024. Dualisme di partai ini dianggapnya sebagai ancaman bagi Indonesia.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat kubu Agus Harimurti Yudhoyono, Hinca Panjaitan mengatakan bahwa yang dituduhkan oleh Moeldoko adalah tidak benar. Sebab Demokrat memegang teguh ideologi Pancasila.

Bacaan Lainnya

“Yang dituduhkan Pak Moeldoko sama sekali salah dan tidak benar. Justru partai ini partai tengah. Kami menyebutnya sebagai partai nasionalis dan religius. Pak Moeldoko silakan baca AD/ART kami, di situ jelas kenapa partai ini didirikan,” kata Hinca.

Oleh sebab itu, Hinca pun menantang Moeldoko untuk menyanyikan Mars Partai Demokrat. Di situ tertuang tujuan, makna, serta semangat partai bernuansa biru tersebut.”Cobalah Pak Moel nyanyikan Mars Partai Demokrat. Di situ lah ikhtiar, di situ lah doa, di situ lah semangat, di situ lah tujuan. Anda tidak tahu partai ini. Anda tidak mengerti partai ini,” ungkapnya.

Sebelumnya, Moeldoko mengatakan adanya kekisruhan di internal Partai Demokrat. Hal ini akhirnya mmebuat dia menerima pinangan menjadi ketua umum Partai Demokrat. Mantan Panglima TNI ini menyebut adanya pertarungan ideologis di dalam partai tersebut jelang Pemilu 2024.

“Pertarungan ini terstruktur dan gampang dikenali, ini menjadi ancaman bagi cita-cita menuju Indonesia Emas 2045,” katanya.

Moeldoko berujar adanya Kongres Luar Biasa (KLB) ini semata-mata bukan hanya menyelamatkan Partai Demokrat. Namun ada kepentingan yang lebih besar yakni menyelamatkan Indonesia.”Ada kecenderungan tarikan ideologis itu terlihat di tubuh Demokrat, jadi ini bukan sekedar menyelamatkan Demokrat, tapi juga menyelamatkan bangsa,” ungkapnya.(jpg)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *