SUKABUMI — Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat Kasmin Belle minta anggota panitia pemilihan kecamatan (PPK) Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) mengedukasi masyarakat pemilih untuk tidak tergoda politik uang.
“Tugas PPK tidak hanya melakukan penghitungan dan rekapitulasi suara, tetapi harus bisa memberikan edukasi kepada masyarakat agar pelaksanaan Pemilihan Bupati-Wabup Sukabumi masa jabatan 2024-2029 berjalan aman dan kondusif seperti tidak mudah percaya terhadap informasi yang belum jelas kebenarannya yang bisa memecah belah warga dan tidak tergoda politik uang,” kata Kasmin Belle saat melantik 235 PPK Kabupaten Sukabumi, Kamis.
Selain tidak tergoda dengan politik uang, juga pemilih memilih calon kepala daerah sesuai dengan hati nurani serta meningkatkan angka partisipasi warga untuk memberikan suaranya dengan datang ke tempat pemungutan suara (TPS).
Selain itu, dalam menjalankan tugasnya harus selalu berkoordinasi dengan forum komunikasi pimpinan kecamatan (forkopimcam) sehingga jika ada kendala atau permasalahan bisa dengan cepat ditanggulangi.
“Seluruh anggota PPK harus bekerja secara profesional sesuai dengan tugas, pokok dan fungsi (tupoksi) masing-masing. Perkuat koordinasi antar-lembaga serta secara masif memberikan edukasi dan sosialisasi tentang pilkada kepada warga,” tambahnya.
