Yang jelas, Hasto mengatakan bahwa KPU sendiri belum menetapkan jadwal pemilu yang definitif. Sehingga tak ada kepentingan bagi partainya terburu-buru menetapkan Capres-Cawapres.
Dan PDIP juga berkaca dari pengalaman dimana Jokowi ditetapkan sebagai Capres di 2014, sekitar 3 bulan sebelum pemilihan. Yang diutamakan PDIP adalah seluruh jajaran partai bergerak melakukan langkah konsolidasi di tengah rakyat.
“Dan ini kan persoalan pandemi. Kita bantu Presiden Jokowi untuk secepatnya melakukan recovery akibat pandemi, khususnya perekonomian rakyat,” urai Hasto.