Hasto : Keluarga Kader PDIP Tidak Boleh Berbeda Partai

Ketua Umum PDIP Megawati
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dalam acara perayaan HUT PDIP ke-50, Selasa, (10/1/2023). (Dery Ridwansah/JawaPos.com)

JAKARTA -– Aturan internal partai kepada publik. Yakni, dalam satu keluarga dilarang beda partai. Jika dalam satu keluarga sudah memiliki sikap politik menjadi kader PDIP, maka anggota keluarga itu wajib ikut memilih partai yang sama. Hal tersebut dikatakan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto.

Pendapat Hasto itu menyingunggung Kaesang Pangerap, putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), jika terjun ke politik. “Ya sekiranya (Kaesang) mau masuk ke PDI Perjuangan, karena kami ini punya aturan bahwa dalam satu keluarga tidak bisa masuk dalam pilihan partai-partai yang berbeda,” kata Hasto di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (28/1).

Bacaan Lainnya

Sebagaimana diketahui, Presiden Jokowi merupakan kader PDIP. Begitu juga Gibran Rakabuming Raka, kakak Kaesang, putra pertama Jokowi. Dia juga kader partai moncong putih.

Menurut Hasto, membangun komitmen satu keluarga tidak masuk partai yang berbeda-beda sangatlah penting. Hal itu menunjukkan emosional politik. “Karena itu juga menunjukkan suatu emotional bonding, kesadaran, dan pendidikan politik itu dimulai dari keluarga,” ucap Hasto.

Politikus asal Jogjakarta itu memastikan PDIP sangat terbuka bagi Kaesang untuk terjun ke politik dan bergabung dengan PDIP. Meski Kaesang putra presiden, jika masuk bergabung ke PDIP, maka dia mesti mengikuti prosedur internal partai. Yakni, harus mengajukan permohonan.

Pos terkait