Demokrat: Gatot Berharap Dibimbing SBY

JAKARTA-– Tindakan mantan Panglima TNI, Gatot Nurmantyo mencium tangan Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sudah sewajarnya dilakukan. Politisi Demokrat Jansen Sitindaon menyatakan, di dunia militer, Gatot bisa dianggap muridnya SBY.

“Kalau di dunia ketentaraan, pak GN ini kan memang dapat kita katakan “santrinya” pak SBY. Jadi bisa juga dimaknai itu cium tangan “santri” ke kiainya lah,” ujar Jansen lewat pesan elektroniknya, Senin (4/6).

Pemandangan yang mengharapkan berkah seperti dari santri ke kiainya itu menjadi viral di media sosial. Berbagai asumsi langsung muncul terkait kejadian itu. Bagi Jansen, SBY merupakan guru bangsa bagi siapa pun, termasuk Gatot.

Karenanya, hal itu menjadi wajar ketika Gatot memiliki keinginan untuk menjadi presiden. “GN berharap dibimbing untuk cita-cita yang sedang ingin dia tuju, yakni menjadi calon Presiden Indonesia dan itu sudah tepat,” tandasnya.

Sementara itu, mantan Panglima TNI, Gatot Nurmantyo berkicau dalam twiternya. “Saya ini prajurit, lahir dari keluarga prajurit, dan kini, saya pensiun setelah melengkapi bakti saya pada negara.

Orang yang saya cium tangannya ini sudah seperti orang tua saya, Pak SBY memimpin bangsa ini 10 tahun sebagai presiden,” ujar Gatot dalam akun Twitter @Nurmantyo_Gatot, Minggu (3/6).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *