5 Survei Rilis Pilgub Jatim, Khofifah-Emil Tertinggi

Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) merilis survei terbaru Pemilihan Gubernur Jatim 2018. Hasilnya, elektabilitas pasangan calon Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak melesat jauh meninggalkan Gus Ipul-Puti.

Melalui simulasi kertas suara, responden yang memilih Khofifah-Emil sebanyak 48,5% Sementara Gus Ipul-Puti tertinggal dan hanya memperoleh 40,8%. Sedangkan yang tidak menjawab sebanyak 10,7%.

Bacaan Lainnya

Survei yang dilaksanakan sejak 21 hingga 29 Mei 2018 tersebut mengambil sample responden sebanyak 820 orang dengan metode multistage random sampling dengan jumlah proporsional.

Sedangkan toleransi kesalahan (margin of error) survei diperkirakan plus minus 3,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, asumsi simple random sampling. Adapun Populasi survei ini adalah seluruh warga Jawa Timur yang punya hak pilih dan responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka.

Peneliti SMRC Sirajuddin Abbas mengatakan, elektabilitas Khofifah terus melesat dibandingkan hasil survey Februari 2018 yang lalu. Sedangkan Gus Ipul – Puti terus mengalami penurunan.

“Dukungan pada Khofifah naik dari 40 persen pada Februari menjadi 48 persen pada Mei. Sedangkan, dukungan terhadap Saifullah menurun menjadi hanya 40,8 persen pada Mei,” ujarnya dalam keterangan, Jumat (22/6).

Di waktu yang bersamaan Surabaya Survey Center (SSC) juga merilis hasil survey yang bertajuk ‘Menjemput Tanding Puputan’. Dalam survey yang digelar 4 hingga 13 Juni dengan jumlah responden mencapai 1.070 orang tersebut, Elektabilitas Paslon Khofifah – Emil mencapai 47,2 persen. Jauh lebih tinggi dibandingkan Gus Ipul-Puti yang hanya mampu meraih suara sebanyak 42,1 persen.

Metodologi yang digunakan dalam survey tersebut melalui teknik pencuplikan secara rambang berjenjang (Stratified Multistage Random Sampling) dengan margin of error plus minus3 persen dan pada tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.

Dalam survey tersebut juga dipaparkan bahwa elektabilitas Khofifah – Emil terus merangkak naik sejak Desember 2017 hingga Juni 2018 sebesar 6,1 persen. Jauh lebih tinggi dibandingkan Gus Ipul – Puti yang hanya sebesar 2,9 persen.

“Khofifah – Emil dinilai memiliki program kerja yang baik sehingga mampu menyelesaikan masalah kemiskinan, kesehatan, pendidikan, dan lainnya di Jawa Timur. Khofifah juga dianggap menguasai masalah dan merupakan sosok pemimpin yang cerdas,” ungkap Direktur SSC, Mochtar W Oetomo.

Ketua tim sukses Khofifah-Emil, M Roziqi mengaku sangat gembira dan bersyukur. Menurutnya, hasil survey tersebut bisa menjadi potret keinginan masyarakat akan pemimpin yang mereka idam-idamkan.

Roziqi mengungkapkan dirinya dan seluruh tim yakin jika Khofifah – Emil akan memenangkan pesta demokrasi lima tahunan tersebut.

Sebelumnya, Populi Center juga merilis hasil survei Pilgub Jatim 2018. Hasilnya, pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak mengungguli Saifullah Yusuf (Gus Ipul)-Puti Guntur Soekarnoputri.

Hasilnya, elektabilitas pasangan Khofifah-Emil Dardak 44%, sedangkan pasangan Gus Ipul-Puti 38,8%. Tidak tahu/tidak jawab 17,3%.

Survei digelar dengan wawancara tatap muka di 80 kelurahan/desa di 38 kabupaten/kota di Provinsi Jawa Timur pada 22-28 April 2018. Jumlah sampel 800 responden yang dipilih secara acak bertingkat. Margin of error plus-minus 3,39% pada tingkat kepercayaan 95%.

CSIS (Centre for Strategic and International Studies) juga telah merilis survei Pilgub Jatim 2018 pada Mei lalu.

Hasilnya, elektabilitas pasangan calon nomor urut satu, Khofifah Indar Parawansa – Emil Elestianto Dardak jauh meninggalkan saingannya, Saifullah Yusuf – Puti Guntur Soekarno.

Dari survei yang dilaksanakan pada 16-30 April 2018, CSIS merilis Khofifah – Emil unggul 53,8 persen. Sementara Saifullah – Puti memperoleh 37,8 persen. Ada 8,7 persen suara yang belum menentukan pilihan.

“Faktor figur Khofifah memberi andil terhadap dominannya elektabilitas Khofifah-Emil ketimbang paslon nomor 2 di Pilgub Jatim 2018 ini,” kata Peneliti CSIS, Arya Fernandez.

Sementara survei Pilgub Jatim yang dilakukan lembaga survei, Alvara Research Centre juga tidak jauh berbeda dengan hasil survei lembaga survei lain.

Pada metode survei terbuka, pasangan dengan nomor urut 1 Khofifah – Emil memperoleh 48 persen suara responden. Sedangkan pasangan Gus Ipul-Puti sebagai paslon nomor dua hanya mendapatkan 41,9 persen.

“Hasil survei ini cukup mengejutkan. Karena pada survei sebelumnya September 2017 lalu, elektabilitas Khofifah hanya 35,9 persen,” ungkap CEO Alvara Research Center, Hasanuddin Ali.

Lima hasil survei Pilgub Jatim yang dirilis pada Mei dan Juni 2018 tersebut membuat para pendukung Gus Ipul – Puti nangis. Mereka harus berjuang keras memenangkan jagoannya pada 27 Juni pekan depan.

Inilah 5 survei terbaru Pilgub Jatim yang dirilis pada Mei dan Juni 2018:

I. Hasil Survei SMRC

1. Khofifah – Emil 48,5%
2. Gus Ipul – Puti 40,8%
Tidak menjawab 10,7%

II. Hasil Survei SSC

1. Khofifah – Emil 47,2%
2. Gus Ipul – Puti 42,1%

III. Hasil Survei Populi Center

1. Khofifah – Emil 44%
2. Gus Ipul – Puti 38,8%
Tidak menjawab 17,3%

IV. Hasil Survei CSIS

1. Khofifah – Emil 53,8%
2. Gus Ipul – Puti 37,8%
Tidak menjawab 8,7%

V. Hasil Survei Alvara Research Centre

1. Khofifah – Emil 48%
2. Gus Ipul-Puti 41,9%

(ian/one/pojoksatu)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *