288 Jatuh Sakit, 14 Meninggal

Koordinator Divisi Humas dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Provinsi Jawa Barat, Lolly Suhenti

SUKABUMI,RADARSUKABUMI.com-– Koordinator Divisi Humas dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Provinsi Jawa Barat, Lolly Suhenti mengatakan hingg kini Bawaslu menerima laporan 302 pengawas pemilu mengalami kekerasan, kecelakaan bahkan meninggal dunia.

Jumlah tersebut dengan rincian 288 Jatuh sakit dan 14 pengawas pemilu meninggal dunia.

“Kalau di Jawa Barat Kesuluruhan pengawas yang jatuh sakit itu ada 302 ya, dan yang tercatat meninggal ada 14 orang, “jelas Lolly Suhenti kepada koran ini.

Menurutnya berguguran para pengawas pemilu disebabkan beberapa faktor, kondisi fisik yang lemah dan ritme kerja yang tidak teratur.

Hal ini tentunya menjadi warning para petugas pengawas pemilu baik yang ada di tingkat kecamatan atau di tingkat Kabupaten/Kota yang ada di Jawa Barat.

“Ini merupan warning dan beban kerja, ya kita bekerja dengan sesuai aturan tetapi jangan juga melanggar hak tubuh hingga dipaksakan bekerja saat badan mulai ngdrop, “cetusnya.

Sebelumnya, bawaslu Jawa Barat Juga menyampaikan dukacita mendalam dan mengapresiasi pengabdian mulia dari jajaran Pengawas Pemilu yang mengalami sakit, tindak kekerasan, kecelakaan, dan meninggal dunia di beberapa tempat.

Dirinya mengakui pekerjaan sebagai pengawas Pemilu sangat berat, berisiko tinggi, dan menguras tenaga.
Oleh karena itu, ia memberikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh jajaran pengawas Pemilu.

“Para jajaran Pengawas Pemilu, baik yang mengalami sakit, tindak kekerasan, kecelakaan dalam tugas, dan meninggal dunia adalah pejuang demokrasi,”tukasnya.

(hnd)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *