Universitas Nusa Putra Sukses Gelar Konferensi Internasional Ke-6 Kalinya

Penyelenggaraan International Conference on Computing, Engineering and Design (ICCED) Tahun 2020.

SUKABUMI, RADARSUKABUMI.com – Universitas Nusa Putra kembali sukses menyelenggarakan Konferensi Internasional untuk ke enam kalinya. Acara yang bertajuk International Conference on Computing, Engineering and Design (ICCED) itu digelar secara virtual pada Kamis (15/10) kemarin.

Co-Chair Konferensi Internasional dari Universitas Nusa Putra, Anggy Pradiftha Junfithrana mengungkapkan, sedianya agenda tahuan yang selalu diikuti ratusan peserta dari berbagai negara itu di laksanakan di Universitas Teknologi Malaysia, Johor, Malaysia pada April 2020 lalu, namun karena adanya pandemi Covid-19 terpaksa harus dilakukan secara daring.

Bacaan Lainnya

“Mestinya ICCED ini kita selenggarakan bulan April di Johor Bahru Malaysia, namun kita tahu situasi tidak memungkinkan jadi kita gelar secara daring live dari Sukabumi, Indonesia,’’ tutur Anggy.

Meski digelar secara daring, lanjut Anggy, tidak menyurutkan antusias dan minat peserta yang mengikuti acara itu. Lebih dari 100 peserta dari berbagai negara mengirimkan paper dan hadir pada hajat tahunan itu.

“Kami bersyukur peserta antusias sekali meski secara daring, kemarin perwakilan dari 10 negara hadir diantaranya dari Malaysia, Singapura, India, Pakistan dan dari negara-negara lainnya. Semuanya mengikuti dari awal hingga akhir,” ujaranya.

Co-Chair Konferensi Internasional dari Universitas Nusa Putra, Anggy Pradiftha Junfithrana saat menyampaikan commettee remark pada acara ICCED 2020.

Perhelatan ICCD ke 6 pada tahun 2020 ini mengusung tema ‘’Innovative and Intelligent Technology Towards Smart Life’’. Lewat tema ini, Komite Konferensi berharap, hasil riset akademik dapat diketahui secara luas sehingga bisa diterapkan untuk kebaikan umat manusia di seluruh dunia, terlebih di era kemajuan teknologi seperti sekarang ini.

Apalagi, lanjut Anggy, banyak riset yang dipresentasikan pada ICCED kali ini terkait dengan teknologi peralatan medis, alat pelindung diri, dan teknologi lainnya yang bila dikembangkan lebih lanjut bisa menjadi solusi untuk memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19.

“Iya, outputnya adalah publikasi hasil riset di Jurnal Internasional yang kredibel. Kita tahu IEEE sebagai the world’s largest technical professional organization for the advancement of technology, sehingga hasil riset akademik bisa dimanfaatkan untuk kebaikan umat manusia, terlebih banyak paper yang disubmit itu bisa dikembangkan untuk emngatasi masalah pandemi seperti sekarang,’’ tambahnya.

Konferensi Internasional yang di kelola Universitas Nusa Putra, Sampoerna University dan Universiti Teknologi Malaysia itu akan kembali di gelar pada tahun 2021 yang rencananya akan dipusatkan di Johor Bahru Malaysia.


“Tahun depan kita rencanakan di Johor Bahru, mudah-mudahan pandemi segera berakhir dan kita bisa lebih maksimal kembali untuk membawa nama Sukabumi khususnya, umumnya Indonesia di kancah dunia pendidikan internasional,” sambung Anggy.

Hadir sebagai Keynote Speaker Prof. Dr. Norliza Mohd Noor dari Universiti Teknologi Malaysia (UTM) dan Dr. Kurnianingsih dari Politeknik Negeri Semarang, Indonesia.(*/izo/rs)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *