3 Prodi Klaster Teknik Universitas Nusa Putra Sukses Ikuti Akreditasi Internasional AQAS dari Jerman

Klaster Teknik Universitas Nusa Putra
#image_title

SUKABUMI – Sebanyak 3 program studi (Prodi) Universitas Nusa Putra yang tergabung dalam klaster Teknik, sukses melaksanakan visitasi lapangan akreditasi internasional oleh AQAS (Agency for Quality Assurance through Accreditation of Study Programmes). Tiga Prodi tersebut yaitu Prodi Teknik Sipil, Teknik Elektro dan Teknik Mesin.

Acara visitasi lapangan dalam rangka akreditasi internasional oleh AQAS tersebut berlangsung selama empat hari sejak tanggal 17 hingga 20 Januari 2023 secara offline dengan panel expert yang berasal dari berbagai negara.

Bacaan Lainnya

Sebanyak 7 orang assessor dari AQAS hadir langsung di Universitas Nusa Putra untuk memastikan Program Studi pada Klaster Teknik tersebut telah layak mendapat akreditasi internasional.

Rektor Universitas Nusa Putra Dr. Kurniawan mengatakan, proses akreditasi internasional AQAS merupakan langkah yang diambil kampusnya sebagai upaya meningkatkan kualitas akademik juga rekognisi kampusnya di level internasional.

“Kami berharap dengan dilakukannya akreditasi internasional pada semua prodi di Nusa Putra bisa mendorong peningkatan kualitas kami serta rekognisi terhadap Nusa Putra di level internasional juga meningkat,” ujar Dr. Kurniawan.

Sebelumnya, tiga prodi pada klaster binsis dan humaniora telah lebih dulu dilakukan assessment lapangan oleh pihak AQAS pada Desember tahun 2022 yang lalu.

“Memang semua prodi di Nusa Putra saat ini sedang berproses mengikuti akreditasi Internasional AQAS dari Jerman, kita ada 3 klaster yaitu Bisnis dan Humaniora, Klaster Teknik dan Klaster Komputer,” tambahnya.

AQAS sendiri merupakan sebuah lembaga akreditasi internasional asal Jerman yang menilai standar kualitas universitas di dunia berdasarkan standar pendidikan tinggi Eropa (EHEA).

Akreditasi internasional AQAS dibuat didasarkan “Standar dan Pedoman Penjaminan Mutu di Wilayah Pendidikan Tinggi Eropa” (ESG) sebagai standar umum untuk penjaminan mutu internal dan eksternal dalam pembelajaran dan pengajaran.

Adapun ke-tujuh expert yang melaksanakan visitasi terdiri dari Doris Herrmann, Managing director AQAS, Vi Le, Consultant for international accreditation, Vietnam, Prof. Dr.-Ing. Wolfgang Bogacki, University of Applied Sciences Koblenz, Germany, Prof. Dr.-Ing. Martina Klocke, University of Applied Sciences Aachen, Germany, Prof. Dr. Bahisham Yunus, University Tenaga Nasional (UNITEN), Malaysia, Wulan Pristya Anggraeni, Bosch Group Indonesia, Indonesia, dan Frederik Heberle, Karlsruher lnstitute of Technology (KlT), Germany.(*/wdy)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *