Peduli Covid, UMMI Vaksinasi ke-3

UMMI
UMMI kembali melaksanakan vaksinasi untuk mahasiswa dan dosen di Aula UMMI, Sabtu (16/4/2022).

SUKABUMI – Universias Muhammadiyah Sukabumi (UMMI) kembali melaksanakan vaksinasi untuk mahasiswa dan dosen. Kegiatan berlangsung di aula Universitas Muhammadiyah Sukabumi tersebut bekerjasama denganPuskesmas Selabatu pada, Sabtu (16/4/2022).

Mengusung tema Vaksin Ngabuburit tersebut dilaksanakan mulai pukul 16.00-19.30 WIB dengan menyediakan empatjenis vaksin yaitu Sinovac, Astrazeneca, Moderna dan Covovax. Vaksin ini disediakan untuk dosis 1,2 dan booster, kegiatan ini pun dibuka untuk civitas akademika UMMI dan masyarakat Sukabumi.

Bacaan Lainnya

“Alhamdulillah saya ucapkan terimakash kepada Universitas Muhammadiyah Sukabumi atas izin dan fasilitas yang sudah diberikan kepada kami untuk bekerjasama dalam pelaksanaan vaksinasi ini.

Semoga semuanya bisa terlindungi karena dengan terlaksananya vaksinasi ini kita bisa membentuk kekebalan imunitas yang menjadi ikhtiar kita untuk mengakhiri pandemi ini,” ucap Kepala Puskesmas Selabatu, Riska Rachmawati melalui keterangan resminya kepada Radar Sukabumi.

Sementara itu, Ketua Harian Satgas UMMI Irawan Danismaya mengatakan kegiatan ini adalah rangkaian yang tidak terlepas dari kegiatan vaksinasi dosis 1 dan 2 yang juga diinisiasi di kampus UMMI.

Ini kepentingan kita bersama sebentar lagi adalah musim mudik yang syarat untuk mudik adalah sudah booster tentunya kegiatan ini memiliki kemanfaatannya besar bagi civitas dan juga masyarakat Sukabumi.

“Tujuan utama adalah UMMI berkontribusi terhadap program yang dijalankan pemerintah Kota Sukabumi dalam mencegah penyebaran Covid-19 dan dalam rangka mempersiapkan kampus UMMI untuk pertemuan tatap muka full nantinya,” ucapnya.

Dalam kesempatan vaksinasi ini, UMMI sudah melaksanakan yang kedua kali. Vaksinasi  pertama dilaksanakan pada September 2021, dan Alhamdulilah UMMI Kembali diberikan kesempatan untuk melaksanakan kegiatan vaksinasi yang ke-2.
“Semoga segala ikhtiar ini bisa mengakhiri pandemi,” pungkasnya. (*/wdy)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *