SUKABUMI– Sebuah langkah progresif dan tonggak bersejarah, Universitas Muhammadiyah Sukabumi melangsungkan peresmian Lapang Program Studi Akuakultur dan peluncuran Inkubator Bisnis di bawah naungan Fakultas Pertanian serta penandatanganan Memorandum of Understanding (MOU) dengan Pimpinan daerah Muhammadiyah Kota Sukabumi dan Pimpinan Daerah aisyiah Kota Sukabumi pada Jum’at (29/09/2023) bertempat di Gedung Pusat Kegiatan Muhammadiyah Kota Sukabumi.
Kegiatan ini menjadi tonggak sejarah dalam upaya meningkatkan kerja sama antara dua organisasi besar di Kota Sukabumi yang memiliki peran dalam bidang pendidikan dan pelayanan sosial.
Lapangan Program Studi Akuakultur yang baru diresmikan ini juga menandakan komitmen kuat Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI) dalam mendukung pengembangan sektor akuakultur dalam aspek sarana prasarana.
Dalam sambutannya, Dr. Reny Sukmawani., M.P., menekankan bahwa peluncuran inkubator ini selaras dengan program UMMI dalam 4 tahun ke depan yang mana mewujudkan ekosistem akademik yang berprestasi.
“Saya harapkan dengan kita meresmikann lapang program studi akuakultur dan peluncuran inkubator ini tentunya dapat sedikit demi sedikit mewujudkan program UMMI mewujudkan ekosistem akademik yang berprestasi,” harapnya
Selain itu, Dekan Pertanian Dr. Amalia Nur Milla, M.P., menyampaikan dengan adanya kerja sama ini dapat membentuk komitmen untuk bersinergi dengan Universitas Muhammadiyah Sukabumi dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan pelayanan sosial di wilayah ini dan ia berharap berkolaborasi dengan berbagai program yang inovatif.
Dalam kesempatan ini juga Sekretaris Umum Pimpinan Daerah Muihammadiyah Kota Sukabumi Dr. Yana Fajar F.Y. Basori, M.Si., mengungkapkan penandatangan MoU ini adalah langkah awal untuk memperkuat sinergi antara Muhammadiyah dan Aisyiyah dalam menjalankan misi kemanusiaan dan pendidikan di Kota Sukabumi serta ia menyampaikan dalam kerja sama ini mencakup berbagai aspek yaitu pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan masyarakat.
Peresmian dan penandatanganan MoU ini menciptakan harapan baru untuk mendapatkan layanan yang lebih baik dan peluang pendidikan yang lebih luas, serta memperkuat peran Muhammadiyah dan Aisyiyah sebagai pilar-pilar utama dalam pengembangan komunitas setempat. (adv/ummi)