SYAF Sosialisasikan Tertib Lalulintas

SUKABUMI — Para pelajar SMA/SMK sederajat yang tergabung dalam Safety Action Youth Forum (SAYF), mengadakan kegiatan Sosialisasi keselamatan berlalulintas di SDN Kibitay Kelurahan Situmekar Kecamatan Lembursitu Kota Sukabumi, belum lama ini.

Kegiatan yang menjadi agenda rutin ini, diselenggarakan untuk meningkatkan pemahaman tentang keselamatan lalulintas sesuai dengan Undang-Undang (UU) nomor 22 tahun 2009 tentang lalulintas dan angkutan jalan.

Bacaan Lainnya

Dewan Pembimbing SAYF, Muhamad Rusdi mengatakan, dalam kegiatan kali ini, SAYF lebih mengarah tentang pengenalan rambu-rambu lalulintas sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan nomor 13 tahun 2014 tentang jenis rambu-rambu lalulintas.

“Misalnya saja, mempraktekan keselamatan menyeberang jalan dengan semboyan tunggu sejenak, tengok kanan, tengok kiri, tengok kanan lagi (4T),” kata Rusdi kepada Radar Sukabumi, kemarin (5/12).

Rusdi menambahkan, pengenalan rambu-rambu lalulintas ini dilakukan dengan mengajak pelajar bermain dengan ular tangga raksasa dan dadu besar. jika biasanya permainan ular tangga menggunakan bidak atau pion, disini para pelajar menjadi pemain serta menjadi bidaknya.

Ular tangga ini, berisi tentang himbauan kepada pengguna jalan dan aturan yang harus dijalankan.

“Dengan seperti ini diharapkan para pelajar bisa cepat memahami rambu-rambu dan peraturan yang ada dijalan raya dengan cara yang asyik dan menarik,” tambahnya.

Diakuinya, diajak belajar sambil bermain, para pelajar sangat antusias. Tak hanya itu, pihaknya juga memberikan tanya jawab seputar arti rambu yang tertera dalam gambar ular tangga.

“Saya optimis dengan terselenggaranya kegiatan ini dapat menambah wawasan para pelajar sehingga mereka dapat memahami aturan berlalulintas,” paparnya.

Sementara itu, Kepala sekolah SD Negeri Kibitay, Jaji Suhendar mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan SAYF dengan memberikan penyuluhan mengenai rambu-rambu lalulintas kepada peserta didiknya.

“Kegiatan ini yang dikemas dengan menarik animo pelajar ini sangat luar biasa, dimana peserta didik bisa belajar sambil bermain,” ujarnya.

Ia meminta, kegiatan yang di gelar SYAF tersebut tidak hanya dilakukan satu kali. Sebab, peraturan lalulintas harus ditanamkan kepada pelajar dari sejak dini. Sehingga dengan sendirinya hal itu akan dapat meminimalisir ada nya pelanggaran berlalulintas. “Mudah-mudahan dengan diberikannya pengetahuan tentang rambu-rambu berlalulintas bisa menambah wawasan,” pungkasnya. (cr16/t)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *