Seru, Siswa SDN Baros Kencana CBM Sukabumi Bermain Permainan Tradisional di Hari Anak

SDN Baros Kencana CBM
SDN Baros Kencana CBM Kota Sukabumi

SUKABUMI – SDN Baros Kencana CBM Kota Sukabumi mengajak siswanya bermain permainan tradisional di perayaan puncak Hari Anak Nasional (HAN) pada, Sabtu (23/7/2022). Acara yang digelar dengan mengusung tema “Hari Anak Nasional Kenalkan Permainan Tradisional Untuk Meminimalisir Pemamakaian Gadget Menuju Anak Peduli Indonesia Maju.” dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan dan kebudayaan Kota Sukabumi.

Ratusan siswa pada Sabtu pagi begitu antusias memainkan sejumlah permainan tradisional. Acara yang digelar untuk memperingati Hari Anak Nasional 2022 ini beragam permainan tradisional diperkenalkan seperti lompat tali, engkrang, bola bekel, congklak, sondah, ular tangga, galaksin, gatrik dan sejumlah permainan tradisional ini dimainkan oleh seluruh siswa SDN Baros Kencana CBM.

Bacaan Lainnya

“Ada sekitar 12 permainan tradisional yang kita mainkan hari ini, dan seperti kita lihat antusias siswa sangat luar biasa mereka senang, gembira dan penasaran dengan beberapa permainan yang mungkin mereka baru lihat,” terang Kepala SDN Baros Kencana CBM Titie Kurniati saat ditemui di sekolahnya yang berada di Jalan Baros, Kecamatan Baros Kota Sukabumi.

Dikatakan Titie, berawal dari keprihatinnya terhadap anak-anak zaman sekarang yang mulai melupakan permainan tradisional dengan lebih memilih bermain game online menggunakan gadget, ia pun berinisiatif untuk mencoba memperkenalkan kembali permainan tradisional.

“Sebenarnya dilematis juga yah untuk penggunaan gadget ini disatu sisi kita juga mendorong siswa kearah teknologi, apalagi saat pandemi kemarin pelajaran dilakukan secara daring otomatis semua menggunakan handphone, tetapi dampaknya anak menjadi kecanduan handphone dan menjadi malas untuk berinteraksi atau belajar selain itu juga dampaknya radiasi handphone yang juga berbahaya bagi manusia terutama anak-anak,” ucapnya.

Melihat itu, ia pun berinisiatif menyelenggarakan kegiatan tersebut, ia berharap dengan memperkenalkan anak pada permainan tradisional bisa meminimalisir penggunaan handphone kepada anak.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sukabumi, Mohamad Hasan Asari sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh SDN Baros Kencana CBM ini.

“Sangat bagus sekali, dimana saat ini anak-anak lebih memilih gadget untuk bermain siswa di SDN Baros Kencana ini diperkenalkan permainan tradisional tujuannya untuk meminimalisir penggunaan gadget,” imbuhnya.

Menurutnya kegiatan yang diadakan oleh SDN Baros Kencana CBM ini sebagai salah satu langkah upaya mendukung pemerintah Kota Sukabumi khususnya Dinas Pendidikan Kota Sukabumi dalam memerangi kasus kekerasan atau bullying terhadap anak-anak.
Masih kata Hasan menyampaikan tentang pentingnya penanaman nilai moral bagi anak-anak. Baginya, hal ini akan semakin mudah diajarkan melalui metode permainan tradisional yang menyenangkan.

“Di permainan tradisional kan mengajari untuk saling menghargai sesama teman dan membiasakan cara bersosialisasi yang baik,” imbuhnya.

Salah satu siswa, kelas IV, Luthfi mengaku senang dengan permainan tradisional ini terutama untuk permainan lompat tali
.
“Paling senang lompat tali soalnya gampang tinggal lompat-lompat saja,kalau yang susah congklak karena enggak ngerti juga cara mainnya kaya gimana,” pungkas siswa yang memerankan pantomim di acara pembukaan hari Anak Nasional di SDN Baros Kencana CBM. (wdy)

Pos terkait