SUKABUMI – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kota Sukabumi berhasil menorehkan prestasinya hingga ketingkat international. Prestasi membanggakan tersebut diraih oleh Raihana Haida Dahayu (15) seorang pianis muda yang akan mewakili Indonesia di ajang Hongkong International Youth Perfomance Art 2023.
Raihana Haida Dahayu lahir di Sukabumi pada 07 Februari 2008 merupakan anak pertama dari dua bersaudara pasangan Wendi Nuryanto dan Indri Sri Mulyani.
Raihana sendiri belajar bermain piano sejak umur 9 tahun saat dirinya masih duduk di bangku kelas 2 Sekolah Dasar (SD) dan kini Haida sukses meraih kejuaraan pianis di tingkat nasional, salah satunya pernah meraih juara Juara 2 atau Diamond award pada ajang Indonesia Online Music Festival (IOMF) dan Juara 2nd commendation pada ajang Fase Event dan Rhapsodie.co.
Bahkan prestasinya itu membawa Haida untuk tampil mewakili ajang Hongkong International Youth Perfomance Art 2023 yang rencananya di gelar pada Februari 2024 di Hongkong dan juga akan tampil di Vietnam pada Januari 2024 dan akan tampil bersama pianis muda lainnya dari berbagai negara.
“Jadi pada kejuaraan terakhir itu pada ajang Fase Event dan Rhapsodie.co saya masuk kategori finalist di ajang Hongkong International Youth Perfomance Art Festival disana kita akan bertemu para pianis muda lalu menampilkan beberapa lagu tapi bukan untuk di lombakan lagi tetapi hanya tampil.
Tentunya sangat bangga dan tidak menyangka akan mendapatkan kesempatan tersebut karena sebagai pemula itu sudah sangat luar biasa, bisa go internasional dan saya harap kedepannya, saya bisa menjadi lebih baik dan membanggakan semua orang dan bisa menjadi motivasi untuk para generasi muda agar menjadi lebih bersinar,’ terannya saat diwawancara Radar Sukabumi, kemarin (31/10/2023).
Namun siapa sangka kepiawannya bermain piano tersebut ternyata bukan diraih dari belajar les sekolah musik melainkan belajar langsung dari sang ayah yang juga memiliki hobi bermain musik.
“Ayah saya hobi juga bermain alat musik, jadinya bakatnya bermain alat musik diturunkan ke saya dan yang mengajari dari awal itu ayah saya, saya belum pernah mengikuti les semacamnya,” imbuhnya.
Menurutnya berlatih bermain piano tidak semudah dibayangkan, terlebih ia berlatih secara otodidak bersama sang ayah. Haida mengatakan, butuh jangka waktu yang sangat lama untuk menjadi seperti ini.
“Sebenernya emang udah direncanakan dari lulus SMP akan mengikuti beberapa event lomba seperti ini, terus ayah saya nemu event ini mulai lah tuh latihan dari bulan Agustus, kenapa latihannya udah dari jauh jauh hari?
Soalnya kebetulan lagunya emang sulit gitu, Bohemian Rhapsody nya dari Band Queen,” terangnya.
Diraih prestasinya ini dan mendapat kesempatan tampil di internasional, tak membuat remaja putri yang memiliki cita-cita sebagai pianis dan musisi ini tinggi hati, justru membuatnya semakin termotivasi untuk meningkatkan skill agar bisa mengikuti event event lainnya juga dan bisa menduduki posisi pertama dan dikenal sebagai pianis muda.
Sementara itu, Kepala MAN 1 Kota Sukabumi Badrutamam, sangat mendukung sekaligus bangga lantaran salah satu siswinya berhasil meraih prestasi hingga ke tingkat internasional.
” Kami sangat bangga bahwa siswi kami berhasil meraih penghargaan pada kompetisi nasional. Hal ini baru pertama kali bahwa siswa madrasah bisa juara di Kompetisi Musik Piano. Kami Apresiasi Upaya pihak keluarga dalam memotivasi dan mendukung kepada Ananda Raihana. Hal inilah yang menjadi salah satu kekuatan dari Raihana bisa mendapatkan penghargaan bahkan menjadi Champion Winner,” pungkasnya. (wdy)